Advertorial

PT Berau Coal Raih 8 Penghargaan di Ajang Good Mining Practice Awards 2024

Kaltim Today
28 September 2024 04:30
PT Berau Coal Raih 8 Penghargaan di Ajang Good Mining Practice Awards 2024
PT Berau Coal saat menerima ppenghargaan dalam ajang Good Mining Practice 2024.

Kaltimtoday.co, Jakarta – PT Berau Coal kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Pemenang Terbaik dalam ajang Good Mining Practice (GMP) Awards 2024. Perusahaan yang merupakan bagian dari Sinar Mas Group ini berhasil meraih penghargaan untuk Kelompok Perusahaan Pertambangan Komoditas Batubara pada acara yang diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (24/09/2024).

Pada GMP Awards 2024, PT Berau Coal membawa pulang 8 penghargaan, termasuk 1 Piagam Utama kategori Pengelolaan Standardisasi dan Usaha Jasa Pertambangan, 4 Piagam Aditama untuk Pengelolaan Teknis Pertambangan, Keselamatan Pertambangan, Lingkungan Hidup, dan Konservasi Batubara. Selain itu, PT Berau Coal juga meraih 2 Trofi Terbaik untuk kategori Pengelolaan Teknis Pertambangan dan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan.

Direktur Operasional dan HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono, mengungkapkan rasa syukur dan tanggung jawab besar setelah menerima penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menerapkan praktik pertambangan terbaik, sesuai aturan dan berkelanjutan. Terima kasih atas dukungan karyawan, mitra kerja, pemerintah, dan masyarakat yang telah membantu kami menjalankan operasi pertambangan yang selamat dan ramah lingkungan,” jelasnya.

Tri Winarno, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada perusahaan tambang yang berhasil menerapkan kaidah pertambangan yang baik. Dia berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh pelaku industri tambang untuk terus menjalankan operasional sesuai prinsip keselamatan, proteksi lingkungan, dan memberi dampak positif bagi negara serta pembangunan berkelanjutan.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang juga hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG) di sektor pertambangan. Menurutnya, pengelolaan lingkungan yang baik sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha di masa transisi energi. Ia juga mendorong perusahaan tambang untuk menjalankan program pasca-tambang yang memperhatikan aspek ekonomi, sosial-budaya, serta lingkungan.

“Pengelolaan lingkungan hidup adalah aspek fundamental yang harus diperhatikan. Program pasca-tambang yang komprehensif akan memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga setelah kegiatan pertambangan berakhir,” tutup Bahlil.

[RWT | ADV]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya