Advertorial
Pusat Pembiakan Benur Udang Tiger di Muara Badak, Langkah DKP Kukar untuk Kemandirian Budidaya Lokal
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dalam langkah strategis untuk memperkuat sektor perikanan lokal, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara (DKP Kukar) tengah membangun pusat pembiakan benur udang tiger di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak.
Pusat ini bertujuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan budidaya udang di wilayah tersebut.
Kepala DKP Kukar, Muslik mengungkapkan, selama ini pembudidaya udang di Kukar sering kali harus bergantung pada pasokan benur dari daerah lain, seperti Surabaya dan Bali, yang berdampak pada biaya produksi.
"Dengan adanya pusat pembiakan ini, kita berharap bisa menekan ketergantungan dan memperkuat sektor budidaya udang lokal," kata Muslik, belum lama ini.
Pembangunan pusat ini sudah mencapai sekitar 40 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Dengan fasilitas ini, diharapkan distribusi benur ke kelompok budidaya di Kukar menjadi lebih lancar, sekaligus membantu menurunkan biaya produksi bagi para pembudidaya.
“Kami optimis pada akhir tahun ini fasilitas tersebut dapat mulai beroperasi, dan para pembudidaya bisa segera merasakan manfaatnya,” tambah Muslik.
Pusat pembiakan benur udang tiger ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kemandirian perikanan daerah serta membuka peluang peningkatan kesejahteraan bagi para pelaku usaha perikanan di Kutai Kartanegara.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pabrik Pengolahan Rumput Laut Segera Beroperasi, Kukar Siap Saingi Daerah Lain
- Jawab Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Kukar Salurkan Ambulance di Muara Jawa dan Muara Badak
- Pemkab Kukar Anggarkan Rp 18 Miliar untuk Tuntaskan Jalan Poros Anggana-Muara Badak
- Hoaks, Beredar Video di Pesan Whatsapp Warga Muara Badak Diterkam Buaya
- Wabup Kukar Salurkan Dana Rehabilitasi Masjid Nurul Iman di Desa Muara Badak Ilir Senilai Rp 1,2 Miliar