Advertorial
Ramdhani Dorong Perpustakaan Kutim Lakukan Digitalisasi demi Dongkrak Minat Baca Warga
Kaltimtoday.co, Kutim - Dalam banyak kajian disebutkan, negara yang masyarakatnya terliterasi dengan baik umumnya berbanding lurus dengan kemajuan bangsa tersebut. Sebut saja tiga negara Skandinavia, Finlandia, Norwegia, dan Islandia. Ketiga negara maju itu juga terkenal lantaran masyarakatnya gemar membaca buku.
Namun kondisi memprihatinkan terjadi di banyak daerah di Indonesia, tak terkecuali di Kutai Timur. Akses warga terhadap perpusatakaan dan bacaan berkualitas cukup sulit. Bukan saja karena jangkauanya jauh dan sulit, pun karena infrastrukturnya tak memadai.
Hal ini menjadi sorotan tersendiri bagi anggota DPRD Kutim, Ramadhani. Guna memperluas aksesibilitas bacaan bagi warga, dia mendorong agar perpusatakaan daerah melalikan transformasi digital. Menurutnya ini penting, bukan saja untuk memperluas cakupan pembaca— buku elektronik, pun untuk mengikuti perkembanan zaman.
‘’Kalau sudah melakukan transformasi digital, harapannya warga bisa lebih mudah mengakses buku bacaan,’’ bebernya ketika ditemui di kantornya belum lama ini.
Dia menjelaskan, dewasa ini, publik bisa membaca berbagai macam bacaan melalui buku elektronik. Keberadaan buku fisik memang tak bisa tergantikan, namun keberadaan e-book setidaknya bisa memudahkan warga buat memperoleh bacaan. Denna berbagai perangkat teknologi yang dimiliki, seperti gawai dan komputer, mereka sudah bisa membca buku berkualitas.
‘’Dalam era digital, akses ke buku digital melalui perangkat ponsel akan mempermudah pengunjung perpustakaan,” bebernya.
Dia juga mengungkapkan, DPRD telah menerima kabar rencana penggabungan lahan dengan Kantor kejaksaan untuk pengembangan perpustakaan.
Politikus PPP ini mengatakan, OPD terkait mesti membuat strategi meningkatkan daya tarik masyarakat agar datang ke Perpustakaan. Hal itu praktis meningkatkan akses dan daya tarik perpustakaan bagi anak-anak, yang diharapkan menumbuhkan minat baca.
Menurutnya akses menuju perpustakaan saat ini masih kurang memadai. Maka itu diperlukan perbaikan dan program yang lebih terarah.
“Akses menuju perpustakaan memang masih kurang memadai, maka dari saya berkomitmen untuk mendorong terwujudnya akses yang lebih baik bagi,” tuturnya.
Selain itu, Ramadhani juga mengungkapkan peningkatan fasilitas di Perpustakaan daerah akan sejalan dengan meningkatnya SDM, karena masyarakat mendapatkan akses yang lebih luas.
‘’Tentu dibutuhkan suatu upaya agar minat masyarakat kita naik. Ini harus dilakukan karena masyarakat dengan literasi baik tentu pertanda SDM kita juga semakin berkualitas,’’ tandasya.
[ADV DPRD KUTIM]
Related Posts
- BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun
- Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%
- Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting
- Perkuat Promosi Kesehatan Masyarakat, PT Indexim Coalindo dan BLUD Puskesmas Kaliorang Kembali Gelar Cerdas Cermat Antarkader Posyandu
- Cerita Nor Ipansyah Warga Kutai Timur, Ubah Lahan Tidur Kembali Produktif