PPU

Realisasi Program “Serbu Gass” DLH PPU Diklaim Sudah Capai 90 Persen

Kaltim Today
26 Maret 2021 20:31
Realisasi Program “Serbu Gass” DLH PPU Diklaim Sudah Capai 90 Persen

Kaltimtoday.co, Penajam – Realisasi rogram Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Sedekah Sampah “Serbu Gass” diklaim sudah mencapai 90 persen. Program yang dibawahi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara (DLH PPU) ini dibentuk dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat terhadap pengurangan sampah di lingkungan.

Program “Serbu Gass” sendiri diluncurkan oleh DLH PPU sejak enam bulan lalu, tepatnya pada 18 Agustus 2020 saat peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia. Seratus bank sampah dapat terwujud dengan perencanaan setiap desa dan kelurahan di PPU masing-masing memiliki dua bank sampah unit. Bank sampah utama sendiri berada di samping pasar induk Penajam yang dinamai Bank Sampah Induk Benuo Taka.

“Nah, dari Bank Sampah Induk Benuo Taka ini kami coba bentuk di tingkat kelurahan dan desa bank sampah unit, sebagai kepanjangan tangan bank sampah induk agar bisa menjangkau banyak masyarakat di desa dan kelurahan. Di desa dan kelurahan bentuk unit, lalu pusat ini nanti akan bantu dari segi pemasarannya,” terang Tita Deritayati, Kepala DLH PPU saat ditemui diruangan.

Bank sampah berada di samping pasar induk Penajam yang dinamai Bank Sampah Induk Benuo Taka.
Bank sampah berada di samping pasar induk Penajam yang dinamai Bank Sampah Induk Benuo Taka.

Hingga saat ini, pihaknya menilai sudah hampir mencapai target untuk pembentukannya, yakni sudah mencapai 90 persen, meskipun di lapangan belum merata ke seluruh wilayah dan operasionalnya masih belum efektif. Hal ini menjadi evaluasi tersendiri untuk kedepannya, agar program yang dicanangkan bisa maksimal.

“Kurang lebih 90 persen sudah terbentuk, hanya saja memang belum merata dan belum efektif untuk operasionalnya. Nah, ini menjadi evaluasi juga untuk kami agar bank sampah unit bisa aktif. Maka dari itu, kami giat juga di media sosial untuk kampanye agar masyarakat tertarik, harapannya anak muda di PPU bisa ikut berpartisipasi,” lanjutnya.

Program bank sampah yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Penajam Paser Utara (DLH PPU) ini selain mampu mengurangi sampah pada lingkungan, juga dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat.

“Jadi bank sampah ini solusi untuk mengurangi sampah sekaligus memanfaatkan sampah yang masih punya nilai ekonomis. Jadi, kami mengajak masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya yaitu rumah tangga,” tuturnya.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya