Kukar

Rekonsiliasi, Dinsos Kukar dan BRI Petakan Masalah Realisasi Bansos Tak Maksimal 

Kaltim Today
06 Januari 2022 19:40
Rekonsiliasi, Dinsos Kukar dan BRI Petakan Masalah Realisasi Bansos Tak Maksimal 
Asisten Manajer Mikro BRI Cabang Tenggarong, Tatak Ewo Mujiono. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Menindaklanjuti arahan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) membangun koordinasi lebih baik antara Dinas Sosial (Dinsos) Kukar dengan BRI Cabang Tenggarong terkait penyaluran Bantuan Sosial (Bansos). 

Dinsos Kukar melakukan rekonsiliasi bersama perwakilan BRI Cabang Tenggarong, Samarinda, Bontang dan Balikpapan. Karena masing-masing perwakilan punya wilayah kerja di Kukar, Kamis (6/1/2022). 

"Kami sudah bertemu langsung dengan perwakilannya. Alhamdulillah membangun komunikasi, karena komunikasi selama ini terkendala dan setelah bertemu kita sama-sama memiliki kelemahan," kata Kadinsos Kukar Hamly. 

Adanya komunikasi dapat menyelesaikan kelemahan yang terjadi. Dinsos melalui pendamping di kecamatan mempunyai keterbatasan jangkauan geografis wilayah Kukar. Begitu pula BRI yang terbatas dalam sumber dayanya. 

Kepala Dinas Sosial Kukar, Hamly. (Supri/ Kaltimtoday.co).
Kepala Dinas Sosial Kukar, Hamly. (Supri/ Kaltimtoday.co).

Hasil rekonsiliasi, sudah memetakan masalah diantaranya, rekonsiliasi terjadwal, program kerja penyaluran bansos dan meminimalisir kendala saat penyaluran. Baik itu, kehilangan kartu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kartu terblokir, pindah alamat maupun yang sudah meninggal dunia. 

"Itu yang menjadi kendala kenapa penyaluran tidak maksimal, jadi di lapangan kita koordinasikan dengan pendamping," sebutnya. 

Saat ini, Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum tersalurkan hanya tinggal 58 KPM, paling lambat dua hari sudah bisa tersalurkan semua. 

Hanya saja, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) PPKM sekitar 11.600 KPM, baru terealisasi kurang lebih 500 KP. Kemudian, bantuan tambahan 1 dan 2 berupa sembako dari Kemensos belum disalurkan maksimal. Targetnya, tanggal 14 Januari nanti KPM sudah menerima bantuan tersebut. 

"Realisasinya akan terus berprogres karena masyarakat sudah dapat informasi ada tambahan, BPNT PPKM dan bantuan 1 dan 2," ujarnya. 

Sementara Asisten Manajer Mikro BRI Cabang Tenggarong Tatak Ewo Mujiono mengatakan, penyaluran sudah maksimal namun ada kendala teknis di lapangan. Seperti KPM ada yang meninggal dunia dan taraf ekonomi mereka sudah meningkat, sehingga tak mungkin terealisasi 100 persen. 

Pada pertemuan ini, memperkuat sinergitas serta mencari solusi bersama mengatasi permasalahan di lapangan. Untuk memaksimalkan penyaluran, akan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk membantu progres di lapangan. 

"Jika memang tidak terjangkau agen kami ya bisa dibantu," tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya