Daerah
Rekrutmen 100 Siswa Sekolah Rakyat, Menyasar Rumah ke Rumah Warga Kurang Mampu

Kaltimtoday.co, Samarinda - Proses perekrutan siswa di Sekolah Rakyat di BPMP Kaltim Jalan Cipto Mangunkusumo, dilakukan dengan pendekatan yang berbeda dari sekolah pada umumnya. Sekolah ini secara khusus (door to door) menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu, terutama yang berada pada tingkat ekonomi desil 1–2.
Tahun ini, Sekolah Rakyat membuka empat kelas. Dua kelas untuk jenjang SMP dan dua kelas untuk jenjang SMA, masing-masing terdiri dari satu rombel dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Dengan demikian, total siswa yang direkrut adalah 100 siswa: 50 siswa SMP dan 50 siswa SMA.
Wali Asuh Sekolah Rakyat Samarinda, Maria Pardede, menjelaskan bahwa proses perekrutan dilakukan secara langsung ke rumah-rumah warga. Metode ini dipilih untuk memastikan bahwa calon siswa benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan formal.
“Kami tidak menunggu anak-anak datang ke sekolah, tetapi kami yang mendatangi mereka. Kami turun langsung ke lapangan, ke gang-gang kecil, ke rumah-rumah warga yang selama ini tidak terjangkau informasi pendidikan,” ujar Maria.
Menurut Maria, tahapan seleksi tidak hanya mempertimbangkan faktor ekonomi, tetapi juga semangat dan motivasi anak untuk tetap belajar meskipun dalam keterbatasan. Tim perekrut biasanya melakukan wawancara singkat dengan orang tua dan anak, untuk memastikan bahwa mereka bersedia berkomitmen mengikuti proses belajar di Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat yang berlokasi di BPMP Kaltim ini memang didesain sebagai sekolah yang menampung para pelajar yang memiliki latar belakang kurang mampu.
“Banyak anak-anak yang harusnya mendapatkan pendidikan yang layak. Melalui program ini, mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama," tambah Maria.
Proses perekrutan door to door ini sudah dilakukan sejak awal Juli 2025, melibatkan tim khusus yang menyebar di beberapa kecamatan padat penduduk di Samarinda, seperti Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Loa Janan Ilir, dan lain sebagainya:
Maria berharap, dengan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, Sekolah Rakyat bisa terus bertumbuh dan menjangkau lebih banyak anak.
"Masih banyak anak-anak di luar sana yang punya potensi luar biasa, tapi terhalang oleh keadaan," tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- Lewat Aplikasi SEPAKAT, Dispora Kaltim Tawarkan Transparansi dan Dukungan Nyata bagi Organisasi Kepemudaan
- DPRD Samarinda Perpanjang Pembahasan Raperda TPU, Pembahasan Teknis Lokasi Masih Jadi Kendala
- PAD Samarinda Naik, Pemkot Fokus Pajak dan DPRD Usulkan Event Nasional
- DPRD Samarinda Soroti Peredaran Beras Oplosan: Konsumen Dirugikan, Pengawasan Harus DiperketatDPRD Samarinda Soroti Peredaran Beras Oplosan: Konsumen Dirugikan, Pengawasan Harus Diperketat
- LASIK, Solusi Modern untuk Mata Minus dan Silinder