Advertorial

Rencana Pemekaran Kelurahan Loa Ipuh di Tenggarong Masih Tahap Kajian BRIDA

Supri Yadha — Kaltim Today 09 November 2024 07:22
Rencana Pemekaran Kelurahan Loa Ipuh di Tenggarong Masih Tahap Kajian BRIDA
Camat Tenggarong, Sukono.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Rencana pemekaran Kelurahan Loa Ipuh di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, terus menunjukkan perkembangan. Kajian intensif yang tengah dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kukar, menjadi langkah awal dalam menentukan kelayakan pemekaran wilayah ini untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik.

Camat Tenggarong, Sukono, menyampaikan, hingga saat ini dirinya masih menunggu hasil kajian dari BRIDA. Diperkirakan, Kelurahan Loa Ipuh dimekarkan menjadi tiga kelurahan.

"Proses pemekaran ini masih berada dalam tahap kajian. Kami akan mengetahui hasilnya dalam waktu dekat untuk menentukan berapa kelurahan baru yang mungkin dibentuk, apakah dua atau bahkan tiga kelurahan," kata Sukono, Jumat (8/11/2024).

Kelurahan Loa Ipuh, dengan luas wilayah yang cukup besar dan jumlah penduduk sekitar 40 ribu jiwa, mengalami tekanan dalam hal administrasi dan pelayanan publik. Dengan 77 Rukun Tetangga (RT), wilayah ini menjadi salah satu kelurahan paling padat di Kukar, yang berdampak pada tantangan dalam mengelola layanan publik secara efisien.

“Pemekaran ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga strategi jangka panjang untuk memudahkan akses pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Loa Ipuh,” tambah Sukono.

Namun, ia menegaskan bahwa proses pemekaran memerlukan waktu dan koordinasi yang matang dengan berbagai instansi terkait. Menurutnya, penetapan pemekaran ini harus melalui kajian mendalam untuk memastikan kelayakan dan efektivitasnya.

“Kami berharap proses ini bisa segera rampung, tetapi semua harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Kami menunggu hasil kajian dan akan segera melanjutkan ke tahap koordinasi lanjutan,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya