Kutim

Resmi Ditutup, Perputaran Uang di Bazar UMKM Kutim Capai Rp 2,2 Miliar

Kaltim Today
08 Agustus 2022 12:51
Resmi Ditutup, Perputaran Uang di Bazar UMKM Kutim Capai Rp 2,2 Miliar
Bazar UMKM dalam rangka peringatan HUT Koperasi resmi ditutup Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.

Kaltimtoday.co,Sangatta - Bazar UMKM yang dihelat di Pasar Induk Sangatta (PIS) telah resmi ditutup Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, Darsafani yang sekaligus sebagai Ketua Panitia menyebutkan, pihaknya telah menggelar bazar tersebut selama 8 hari sejak 1 hingga 8 Agustus 2022.

Menurutnya, kegiatan tersebut digelar dalam rangka merayakan HUT Koperasi serta membangkitkan kembali ekonomi setelah dilanda pandemi Covid-19.

Darsafani melaporkan bahwa dalam sepekan perputaran uang selama bazar sebanyak Rp2,2 milyar.

“Dari hasil laporan EO atau penyelenggara jika transaksi dari 1 lapak dalam sehari sekitar 1,3 juta sampai 3 juta, jadi jika dikalkulasikan per hari perputaran uang sekitar Rp 200 juta per harinya hingga sepekan capai 2,2 miliar rupiah,” sebut Darsafani, Minggu (7/8/2022) malam.

Darsafani pun menyebut, dengan lancarnya perputaran uang tersebut menandakan bahwa perekonomian warga sudah mulai bangkit setelah pandemi.

“Semoga kedepan kami mampu lagi menggelar bahkan jika diijinkan akan kami keliling ke 18 kecamatan,” ungkap Darsafani.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman mengatakan, sangat setuju atas agenda Dinas Koperasi dan UMKM yang akan mengagendakan bazar di tiap Kecamatan, untuk itu dirinya meminta Disperindag, Dinas Pariwisata dan yang lainnya untuk bergabung untuk menjembatani para pelaku UMKM di Kutim.

Dirinya menyebutkan, saat ini kondisi ekonomi global dibeberapa negara mempunyai masalah ketahanan pangan, namun patut di syukuri Indonesia mampu bertahan dan eksis dalam upaya menjalankan roda ekonomi ditengah masyarakat.

“Alhamdulillah pelaku ekonomi dan masyarakat merasa terjembatani dengan adanya kegiatan ini (bazar), sehingga perputaran ekonomi tidak hanya dimiliki kelompok tertentu, tapi juga masyarakat,” sebutnya.

Menurutnya, pemerintah harus mengambil peran agar para pelaku usaha ekonomi kerakyatan mendapatkan peluang untuk hadir ditengah masyarakat dengan produk-produk terbaiknya.

“Kepada para pelaku usaha agar terus berkarya dan berusaha, karena secara agregat, UMKM ini telah mempertahankan kemampuan ekonomi daerah dan Indonesia,” kata Ardiansyah.

Di samping itu, Ardiansyah juga mengapresiasi bazar tersebut. Menurutnya hal itu sangat membantu pemerintah daerah dalam membangkitkan ekonomi masyarakat setelah selama ini disulitkan oleh pandemi.

[EL | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya