Daerah
Respons Tuntutan Masyarakat, Pj Bupati PPU Hadapi Massa Aksi secara Langsung
Kaltimtoday.co, Penajam - Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, akhirnya menemui masa aksi yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) sekitar pukul 11.57 Wita, Kamis (11/1/2024).
Meski pertemuan kedua belah pihak itu sempat diwarnai dengan sedikit keributan, massa aksi akhirnya dapat menyampaikan tuntutannya secara langsung kepada Makmur Marbun dengan pengamanan yang cukup ketat.
Pj Bupati PPU pun menyambut secara baik kehadiran massa aksi dan meminta melakukan audiensi secara tertib. Satu demi satu tuntutan pun direspons oleh orang nomor satu di PPU itu.
Massa aksi yang di antaranya menyuarakan kelangkaan gas LPG bersubsidi itu lantas mempertanyakan kenapa kelangkaan bisa terjadi.
“Gas LPG bersupsidi kita ini kenapa langka, karena lebih banyak yang lari ke Kabupaten Paser, lantaran harganya lebih mahal di sana,” terangnya dengan nada lantang.
Kelangkaan BBM utamanya bio solar yang menjadi tuntutan warga pun disebut Makmur Marbun akan segera dibahas oleh pihaknya bersama Pertamina.
“Terkait masalah BBM, hari ini General Manager dari Pertamina akan mengadakan pertemuan dengan saya sekitar pukul 14.00 Wita,” ucap Makmur Marbun.
Pj Bupati PPU pun turut mengajak perwakilan dari massa aksi untuk ikut menghadiri secara langsung pertemuan tersebut agar mendapatkan pokok permasalahan yang jelas dari kasus ini.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ratusan Warga Gelar Aksi di Kantor ATR/BPN PPU, Tuntut Keadilan dan Kejelasan Lahan di Tengah Proyek IKN
- Ratusan Driver Maxim Tuntut Dua Poin Kebijakan ke Kantor Cabang Citraland
- Pj Bupati PPU Sebut Tuntutan Masyarakat Sudah Dikerjakan, Massa Aksi: Kami Menanti Realisasi
- Tuntut Keadilan, Massa Aksi Penuhi Halaman Kantor Bupati PPU
- Ratusan Buruh di Berau Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen