Uncategorized
Rusia Bakal Ajukan Banding Terkait Larangan Ikut Olimpiade

Kaltimtoday.co - Rusia, pada Jumat (27/12), mengkonfirmasi pihaknya akan naik banding atas larangan ikut Olimpiade selama empat tahun terakhir karena terbukti melakukan manipulasi data doping.
Badan anti-doping Rusia, dikenal sebagai RUSADA, mengirim surat resmi yang menyatakan tidak setuju dengan sanksi yang diberlakukan sebelumnya pada bulan ini oleh Badan Anti-Doping Sedunia atau WADA. Kasus ini kini akan diurus oleh Pengadilan Arbitrasi untuk Olah Raga atau CAS.
Olimpiade yang akan diselenggarakan di Tokyo pada tahun depan akan menjadi Olimpiade ketiga berturut-turut yang dibayang-bayangi oleh pertikaian hukum seputer isu doping Rusia.
RUSADA mengatakan, “pihaknya mempertanyakan pemberitahuan WADA itu,” termasuk bukti bahwa Rusia mengubah data arsip.
Sanksi WADA melarang penggunaan nama tim, bendera, atau lagu kebangsaan Rusia pada sejumlah kompetisi olah raga selama empat tahun ke depan, termasuk Olimpiade dan Piala Dunia Sepakbola pada 2022.
[TOS]
Related Posts
- Kekuasaan Bashar Assad Berakhir di Suriah: Pejuang Oposisi Kuasai Homs dan Damaskus Tanpa Perlawanan
- Rusia Tetap Terima Miliaran Dolar dan Euro Meski Hadapi Sanksi Barat
- Petinju Wanita Aljazair Imane Khelif Dipastikan Raih Medali di Olimpiade Paris 2024 Setelah Kontroversi Identitas Gender
- Konflik Tak Kunjung Mereda, Jumlah Korban Tewas Perang di Ukraina Terus Bertambah
- Serangan di Gedung Konser Moskow Rusia: Korban Tewas Bertambah Jadi 115 Orang