Kaltim

Saat Isran Noor Janjikan Uang Pensiun, Hanya 34 dari 55 Anggota DPRD Kaltim Hadir Rapat Paripurna

Kaltim Today
05 Januari 2023 18:38
Saat Isran Noor Janjikan Uang Pensiun, Hanya 34 dari 55 Anggota DPRD Kaltim Hadir Rapat Paripurna
Rapat Paripurna DPRD Kaltim dalam rangka HUT Pemprov ke-66.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Rapat Paripurna DPRD Kaltim dengan agenda peringatan Hari Ulang Tahun Ke-66 Kaltim, tak diikuti semua anggota dewan. 

Sekretaris DPRD Kaltim M Ramadhan menyebut, dari dari total 55 anggota DPRD Kaltim, ada 34 orang yang hadir secara fisik. Sementara sisanya tidak hadir di lokasi. 

Meski hanya dihadiri secara langsung 34 anggota DPRD Kaltim, jumlah itu sudah dipastikan kuorum, dan rapat paripurna bisa digelar. 

Berdasarkan pantauan Kaltimtoday.co, sejumlah anggota DPRD Kaltim yang hadir di lokasi itu di antaranya Hasanuddin Mas'ud, Sigit Wibowo, Muhammad Samsun, Seno Aji, Agus Suwandy, Saefudin Zuhri, Syafruddin, Veridiana Huraq Wang, Akhmed Reza Fachlevi, Jahidin, Masykur Sarmian, Harun Al Rasyid, Ali Hamdi, Sutomo Jabir, Andi Faisal Assegaf, Rusman Yaqub, Bagus Susetyo, Nindya Listiyono, Muhammad Adam, Andi Harahap, Mimi Meriami BR Pane, M Udin, Abdul Kadir Tappa, Rima Hartati, Baba, Siti Rizky Amalia, dan Sukmawati.

Selain dihadiri anggota DPRD Kaltim, rapat paripurna kali ini juga mengundang sejumlah pemangku kepentingan di Kaltim. Mulai kepala dinas, kepala daerah, hingga unsur Forkopimda.

Dalam rapat paripurna ini, Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan beberapa capaian pembangunan yang sudah dia lakukan selama 4 tahun menjabat. Salah satunya soal APBD Kaltim 2023 yang meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan menjadi APBD dengan jumlah terbesar sepanjang sejarah Kaltim. Yakni mencapai Rp 17,2 triliun.

Menurut Isran Noor, Kaltim masih mampu bertahan dan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi jadi 3,11 persen. Kendati begitu, angka tersebut masih di bawah rata-rata nasional. 

"Meningkatkan ekspor dan investasi. Mampu menaikkan penghasilan daerah dari pajak kendaraan bermotor dan lain-lain. Hingga APBD Kaltim 2023 bisa di atas Rp 17 triliun," ungkap Isran. 

Isran juga menyebut, nilai pertumbuhan dari aspek ekspor tertinggi ada di Jawa Barat (Jabar) dan Kaltim. 2 provinsi tersebut disebut Isran sebagai penyangga dari defisit perdagangan nasional. 

"Jadi ini perlu kita bahas mengenai peran Kaltim di dalam pengumpulan devisa-devisa negara," bebernya. 

Kaltim punya peran yang besar dari sisi ekspor. Pada 2022 lalu misalnya, Kaltim mencapai puncak dalam cadangan negara. Dari sisi selisih untung dan rugi, Kaltim juga jauh lebih unggul dibanding Jabar.

"Tapi itu tidak pernah tertulis atau terdokumentasi dalam laporan-laporan pemerintah. Jadi, nilai ekspor dengan dikurangi nilai impor. Ini yang tidak pernah dijelaskan secara betul-betul dihitung," tutup Isran. 

[YMD | TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya