Daerah

Samarinda Bersiap Terapkan Program Kelurahan Digital, Gandeng Indosat untuk Perluas Akses Internet

Kaltim Today
19 Juli 2025 20:06
Samarinda Bersiap Terapkan Program Kelurahan Digital, Gandeng Indosat untuk Perluas Akses Internet
Pemkot Samarinda saat menerima audiensi pihak Indosat. (Dokpim Pemkot Samarinda)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah menjajaki kerja sama strategis dengan Indosat Regional Kalimantan untuk mendukung percepatan transformasi digital di wilayahnya. Salah satu tawaran Indosat adalah program Tiga Pilar Desa atau Kelurahan Digital yang mencakup Keluarga Digital, RT Digital, dan Sekolah Digital.

Program ini berbasis teknologi HI-FI atau High Fidelity Internet. Sistem ini menyediakan koneksi internet nirkabel berkecepatan tinggi tanpa memerlukan kabel, sehingga dapat menjangkau kawasan padat penduduk maupun daerah terpencil secara efisien.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menilai inisiatif ini sangat selaras dengan arah pembangunan kota yang semakin mengedepankan digitalisasi layanan publik dan ekonomi warga.

“Program ini sangat menarik dan sangat kita butuhkan. Nanti akan dibahas lebih lanjut secara teknis karena potensinya luar biasa untuk mendukung digitalisasi kota,” kata Andi Harun kepada awak media.

Salah satu keunggulan program ini adalah biayanya yang terjangkau. Masyarakat hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp75.000 per bulan untuk mendapatkan koneksi internet di rumah. Perangkat Wi-Fi yang digunakan juga dapat dibawa pulang dan sudah dilengkapi baterai, sehingga fleksibel dalam pemasangan.

“Modelnya mirip Starlink. Bahkan pedagang pasar bisa punya akses Wi-Fi sendiri. Ini akan mempercepat digitalisasi pasar tradisional,” ujar Andi Harun.

Ia juga menyebut beberapa titik potensial untuk uji coba program, seperti Pasar Pagi, kawasan Citraniaga, dan Sekolah Unggulan di Loa Bakung. Akses internet di setiap lapak pasar dinilai akan meningkatkan daya saing produk lokal dengan toko modern.

“Produk pasar tradisional kita sebenarnya lebih segar. Namun karena belum terhubung digital, informasi produk sulit tersebar luas,” tambahnya.

Program RT Digital nantinya akan mendukung integrasi dengan CCTV lingkungan serta layanan administratif tingkat RT. Sedangkan Sekolah Digital memungkinkan ruang kelas dan rumah siswa terhubung dalam satu jaringan internet.

Adapun Andi Harun telah meminta Dinas Kominfo dan Bapperida untuk menyiapkan kajian teknis. Jika perhitungan anggaran sesuai, Samarinda siap menjadi kota percontohan. “Program ini sangat potensial. Kita akan lanjutkan ke pertemuan teknis selanjutnya,” tutupnya.

[NKH | RWT]



Berita Lainnya