Daerah

Sambut Positif Rencana Kibing Group Bangun Pabrik Kaca, Pemprov Kaltim Belum Dapat Kepastian

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 22 September 2023 18:11
Sambut Positif Rencana Kibing Group Bangun Pabrik Kaca, Pemprov Kaltim Belum Dapat Kepastian
Kepala Dinas ESDM Kaltim, Munawwar. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Perusahaan asal Tiongkok bernama Kibing Group menyatakan minatnya untuk membangun pabrik kaca float dan kaca pelapis industri panel surya. Pemprov Kaltim menyambut positif rencana itu, tapi perusahaan terkait disebut masih maju mundur alias belum ada kepastian dari perusahaan. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Munawwar. Dia menyebut, pemprov sebenarnya sudah siap untuk mencarikan lahan. Ada beberapa opsi daerah untuk jadi lokasi pendirian pabrik. 

"Kalau pasir silika (bangun pabrik kaca) ini jadi untuk produksi solar glass, berarti Kaltim sudah ada tiga industri besar. Kan sudah ada pabrik semen dan smelter nikel," ucap Munawwar. 

Tempat pembangunan pabrik memang masih belum diketahui secara spesifik. Namun, Pemprov Kaltim punya beberapa opsi tempat karena daerah tersebut memiliki bahan baku yang dibutuhkan. 

"Pasir silika itu kalau di Kaltim ada banyak. Di Kukar itu tersebar di empat kabupaten dan kalau di Penajam Paser Utara (PPU) ada di satu kecamatan," sambungnya. 

Sebenarnya, potensi di daerah lain juga ada seperti di Kutai Barat (Kubar). Namun yang paling besar dan paling banyak ada di Kukar. 

"Kaltim ini sudah masanya juga karena bahan baku sudah ada di sini. Yang jelas, apapun bentuknya mau mineral atau batu bara, kami sambut sebagai bagian dari transisi energi menuju hilirisasi," tambah Munawwar lagi. 

Sebelumnya, Kibing Group sudah ada bertemu dengan Gubernur Kaltim, Isran Noor pada Juli lalu. Rencana perusahaan asal Tiongkok itu disambut positif oleh Isran Noor dan bahkan bersedia untuk segera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). 

"Kami siap membantu dan mengawal proses perizinan ke pusat maupun survei lokasi," ujar Isran Noor saat itu. 

Diketahui, Kibing Group juga sudah melakukan kajian terlebih dahulu. Minat investasinya di Kaltim mencapai lebih dari US$650 juta dolar di Kaltim. Sampai saat ini, Pemprov Kaltim masih menunggu kesepakatan pasti.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya