Kaltim
Sampaikan Surat Terbuka Terkait Seleksi Bakal Calon Rektor Unmul, Ini yang Disampaikan Prof Dr Esti Handayani Mardi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Universitas Mulawarman (Unmul) tengah mencari rektor teranyar. Sejumlah akademisi dari berbagai fakultas pun unjuk gigi sebagai bakal calon rektor. Termasuk Prof Dr Esti Handayani Hardi. Namun belum lama ini, surat terbuka terkait seleksi bakal calon rektor yang dia tulis beredar.
Kepada Kaltimtoday.co, Esti membenarkan bahwa surat terbuka itu memang ditulis olehnya pada 7 Juni 2022. Surat itu berjudul Surat Terbuka Prof Dr Esti Handayani Hardi, Pasca Dinyatakan Tidak Lolos Sebagai Calon Rektor Universitas Mulawarman.
"Saya pendaftar ke-6 dan satu-satunya perempuan," jelas Esti saat dikonfirmasi, Kamis (9/6/2022).
Kemudian Esti mulai menjelaskan bahwa sejak awal, yang menyebabkan dirinya berani mengajukan diri adalah karena banyaknya teman-teman muda yang ingin Unmul berlari lebih kencang. Termasuk lebih kuat posisi bargaining-nya, baik di Kaltim, Indonesia, maupun dunia.
"Setelah saya berdiskusi dengan beberapa teman hukum, menyatakan bahwa ketua pusat penguatan kelembagaan di LP2M bisa disetarakan dengan ketua jurusan dan mengacu pada kejadian di Institut Teknologi Bandung (ITB). Di mana, rektor terpilih memiliki latar belakang pendidikan juga sebagai ketua program studi magister," jelas Esti lagi.
Pun begitu untuk universitas di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Ketua prodi juga boleh sebagai calon rektor. Berdasarkan dasar-dasar itulah yang akhirnya membuat Esti berani mendaftar. Ketika surat terbuka itu ditulis olehnya, Esti juga sudah menerima keputusan Senat.
"Saya berharap langkah saya memberanikan diri mendaftar adalah agar teman-teman muda terutama perempuan tidak takut untuk mendaftar ke depannya. Jangan merasa pemilihan rektor ini ekslusif. Sehingga hanya yang menjabat dekan, wakil dekan, wakil rektor yang mendaftar," harap Esti.
Esti juga menegaskan, semua dosen yang mempunyai kualifikasi harus berani mendaftar. Pesan itulah yang sebenarnya ingin dia sampaikan pada publik. Dalam surat itu, Esti juga menitipkan pesan program yang menurutnya baik jika dipertimbangkan.
Sebagai informasi, Seleksi Bakal Calon Rektor dan Pemilihan Rektor periode 2022-2026 dimulai dengan penjaringan yang sudah terlaksana pada 17-31 Mei 2022. Dilanjutkan dengan penyaringan, dan diakhiri dengan pemilihan Rektor Unmul. 8 Juni 2022, Unmul pun sudah mengumumkan 5 bakal calon rektor yang akan bersaing kembali.
Mereka adalah Prof Dr Susilo, S.Pd, M.Pd; Dr Irwan Gani, S.E, M.Si; Dr Eng Idris, S.Si, M.Si; Prof Dr Bohari, S.Si, M.Si; dan Dr Ir H Abdunnur, M.Si. Pada 28 Juni 2022 mendatang, akan dilakukan penyampaian visi-misi dan program kerja bakal calon rektor Unmul dalam rapat senat terbuka.
Berikut petikan surat terbuka yang ditulis oleh Prof Esti Handayani Hardi:
Surat Terbuka Prof. Dr. Esti Handayani Hardi, Pasca Dinyatakan Tidak Lolos Sebagai Calon Rektor Universitas Mulawarman.
Surat untuk semua
Samarinda, 7 Juni 2022
Hari ini, senat Universitas Mulawarman sudah memutuskan dari 6 pendaftar Balon Rektor Unmul, 5 lulus memenuhi berkas, dan satu tidak memenuhi kriteria pengalaman menejerial minimal 2 tahun. Dan kandidat yang tidak lolos adalah saya (Prof. Dr. Esti Handayani Hardi).
Sebelumnya saya mau cerita dulu, pada tanggal 20 Mei 2022 saya menerima surat undangan dengan nomor 11/UN17.O1/TP.00.02/2022 dari panitia penjaringan untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor berdasarkan Permendikti nomor 19 tahun 2017. Dan pada tanggal 30 Mei 2022 dengan pengalaman manegerial, saya mendaftarkan diri. Adapun beberapa pengalaman menejerial di Unmul yang sudah pernah saya lalui:
1. 2011-2015, Ketua Program Studi Budidaya Perairan FPIK, Unmul
2. 2012 Ketua Tim Akreditasi Program studi Budidaya Perairan FPIK, Unmul
3. 2012-2014, Manager Keuangan Layanan Internasional Unmul
4. 2014-2020 Ketua Pusat Penguatan Kelembagaan dan Pengabdian Kepada Masyaraka LP2M, Unmul
5. 2021-sekarang, Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan S3 Unmul Universitas Mulawarman
Pengalaman nomor 4 dan 5 dalam Peraturan Rektor Universitas Mulawarman No. 20 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola, hal tersebut dapat dikategorikan setara dengan Ketua Jurusan.
Namun ternyata Tim Panitia penjaringan Bakal Calon Rektor sebagian berpendapat bahwa riwayat pekerjaan di atas tidak dapat memenuhi syarat kriteria menejerial. Dan rapat senat yang diselenggarakan tadi siang sepakat, saya tidak memenuhi kriteria tersebut. Sebagai dosen, peneliti, dan abdi negara tentu saya menerima keputusan tersebut.
Saya tidak kecewa, saya terima keputusan senat tentu dengan lapang dada. Karena awal mendaftar adalah saya ingin menyampaikan pesan bahwa kami dosen muda, apa lagi perempuan berani mengajukan diri untuk berkontribusi di Unmul, kami perempuan dan dosen muda siap untuk bahu membahu berlari untuk kemajuan Unmul. Siapapun yang memiliki kualifikasi harus berani untuk mengajukan diri.
Kejadian hari ini menjadi alasan seluruh senator Unmul untuk lebih waspada terhadap OTK yang telah dibuat, banyak dosen, dan civitas akademik Unmul tidak terfasilitasi kreativitasnya.
Kalau boleh saya menitipkan pesan, ada beberapa issue yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan Rektor Unmul.
1. Ke depan harus ada perempuan-perempuan hebat yang daftar sebagai balon rektor Unmul.
2. Berharap siapapun rektor ke depan, harus ada afirmasi terhadap isu-isu perempuan. Termasuk ruang kepemimpinan yang harus diberikan kepada perempuan.
3. Pilrek ini jangan semata urusan suara, tawar menawar jabatan, politik dagang sapi, dan sejenisnya. Tapi pilrek ini harus penuh dengan perdebatan program, soal ide dan gagasan bagaimana mengangkat derajat Unmul agar menjadi kampus rakyat. Kampus yang ramah terhadap seluruh persoalan yang
dihadapi masyarakat.
4. Jangan lupa Rektor ini bukan hanya pimpinan Universitas tapi juga seorang bapak yang dititipi banyak anak (mahasiswa) oleh orangtua untuk menjadikan anaknya lebih mandiri, lebih siap menghadapi
dunia kerja yang makin berat. Jadi tolong pertimbangkan dan juga fasilitasi mereka untuk berkembang sama seperti anak lainnya.
5. Berharap senat Universitas Mulawarman mengedepankan kredibilitas calon dan program yang disajikan dalam menentukan pilihan.
Dan jika boleh, saya dan tim menitipkan beberapa pesan yang harus diangkat, Unmul ke depan harus berlari, lebih cepat, lebih tanggap menangkap semua peluang dari pemerintah dan swasta untuk pengembangan universitas. Kalau boleh saya analogikan, Unmul harus lari seperti lari atletik sehingga penempatan programnya seperti lari sprint, marathon, maupun estafet.
1. Unmul harus mengedepankan bisnis, harus berani mulai mendapatkan pemasukan dari luar UKT mahasiswa. Stop menjadikan mahasiswa sebagai sapi perah dan jangan terus menerus merugi.
2. Melakukan perbaikan pengelolaan keuangan, agar isu silva dan sebagainya tidak terjadi lagi ke depan.
3. Peningkatan transparasi tata kelola keuangan, system manajerial: professional, efektif, efisien, inovatif, transparan, berkeadilan, partisipatif.
4. Unmul harus menjadi mercusuar untuk smua universitas di Kalimantan Timur. Unmul harus juga memajukan universitas swasta di sekitarnya, jangan menjadi raja yang menindas kerajaan di sekitarnya.
Terakhir saya mengucapkan banyak terima kasih untuk semua sahabat, yang sudah menyemangati, yang mengapresiasi. Insyaallah kita tetap bergerak untuk Unmul lebih baik dari sisi manapun. Jangan lupa kita tetap harus menyiapkan meja kita sendiri. Saatnya berlari, jika kita tidak mau tertinggal dan terlupakan nanti.
With love
Prof. Dr. Esti Handayani Hardi
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Civitas Akademika Unmul Rayakan Malam Sarasehan di Puncak Dies Natalis ke-62
- Unmul Gelar Rapat Senat Terbuka dan Kukuhkan 4 Guru Besar dalam Dies Natalis ke-62
- Rektor Unmul Penuhi Panggilan Bawaslu Soal Dugaan Dukungan ke Isran Noor di Acara Wisuda
- UNMUL Gelar Rapat Kerja KUC bersama Perguruan Tinggi di Kalimantan, Komitmen Dukung Percepatan Pembanguan IKN
- Civitas Akademika Unmul Ramaikan Kirab Budaya, Pakai Kostum Unik Bertema Nusantara