Daerah

Sandiaga Uno Luncurkan Ecotourism di IKN, Sampah Jadi Peluang Wisata dan Karbon Offset

Suara Network — Kaltim Today 02 Mei 2024 09:12
Sandiaga Uno Luncurkan Ecotourism di IKN, Sampah Jadi Peluang Wisata dan Karbon Offset
Ilustrasi. (Pixabay)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno meluncurkan konsep ecotourism di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kalimantan Timur (Kaltim). Konsep ini bertujuan untuk mengembangkan pariwisata ramah lingkungan dan memanfaatkan peluang wisata dari pengelolaan sampah dan karbon offset.

"Ecotourism di IKN dan Kaltim akan dikelola melalui kelembagaan desa wisata dan komunitas pecinta lingkungan," ujar Sandiaga dalam kegiatan Nemuin Komunitas (Netas) di Balikpapan, Rabu (1/5/2024).

Salah satu contoh pengembangan ecotourism adalah Mathilda Fest, festival yang akan diajukan menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN). Festival ini akan mengajak wisatawan untuk menanam mangrove dan merestorasi terumbu karang di Kepulauan Derawan dan Maratua.

Sandiaga menekankan pentingnya pengelolaan sampah terintegrasi dengan memberdayakan komunitas, penggunaan energi baru terbarukan (EBT), dan konservasi mangrove. Hal ini dapat menghasilkan produk wisata carbon offset dan mengurangi emisi karbon dari kegiatan pariwisata dan pembangunan di IKN.

"Bagi wisatawan yang datang ke Kaltim, kami tawarkan paket wisata budaya, konservasi biota air, dan pemberdayaan desa wisata," kata Sandiaga.

"Ini akan menjadi agenda wisata nasional sebagai bagian dari green tourism dan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi Kaltim," tambahnya. 

Menparekraf juga mengumumkan peningkatan anggaran untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Kaltim sebesar 5 persen, dari sebelumnya 25 persen menjadi 30 persen. Hal ini bertujuan untuk mendukung pembangunan IKN dan membuka peluang kerja serta usaha bagi masyarakat Kaltim.

"Kami juga membuat program pelatihan dan peningkatan permodalan untuk komunitas dan pelaku usaha ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.

"Komunitas adalah tulang punggung pembangunan ekonomi di Kaltim, dan kami harap peran mereka terus berkesinambungan," tutupnya. 

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya