Advertorial
Sasar Industri Perhotelan, Dinas Perkebunan Kaltim Fasilitasi 10 Pelaku UMKM Tingkatkan Jaringan Pemasaran Produk
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Timur (Kaltim) memfasilitasi 10 pelaku UMKM binaannya, bertemu pihak industri perhotelan guna meningkatkan jaringan pemasaran produk.
Melalui acara Business Matching dan Matchmaking Komoditas Hasil Perkebunan yang bertempat di Hotel Mercure Samarinda, pelaku UMKM diharapkan bisa bekerja sama dengan industri perhotelan, melalui produk mereka masing-masing.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim melalui Analis Kebijakan Muda Sub Koordinator Promosi dan Pemasaran, Marinda Asih Ramadhaniah mengatakan, pihaknya berupaya mewadahi pelaku UMKM, dengan cara memfasilitasi promosi terhadap produk yang mereka jual.
"Kami berusaha membantu mencarikan tempat untuk menjualkan produk mereka. Salah satunya di industri perhotelan," ungkapnya pada Senin (14/8/2023) di Hotel Mercure Samarinda.
Dinas Perkebunan Kaltim memiliki 20 - 30 mitra kerja atau binaan pelaku UMKM, 17 di antaranya sudah melalukan MoU dengan dunia industri di Kaltim.
"Melalui acara ini, kami menggaet mitra kami sebanyak 10 pelaku UMKM terbaik. Karena, dari sisi kontinuitas produk, kemasan, hingga produksinya sudah mempuni untuk dipasarkan," ujarnya.
Untuk menyasar industri perhotelan, pihaknya menurunkan 10 pelaku UMKM yang memiliki produk seperti lada, kopi, aren, minyak goreng kelapa, agar target pasarnya tepat dalam penyediaan bahan baku di restoran perhotelan.
"Di restoran hotel pasti membutuhkan bahan baku ya. Kami menawarkan 10 UMKM kami, siapa tahu dilirik oleh dunia industri tersebut, hingga terjadi MoU," pungkasnya.
Rinda juga berpesan kepada seluruh pelaku UMKM yang hadir di acara tersebut, untuk selalu meningkatkan kualitas produknya lebih baik lagi.
"Pesan saya, mental pelaku UMKM ini harus kuat. Namanya juga bisnis, pasti ada naik dan turunnya. Tetap semangat, tingkatkan kualitas produknya, kami selalu siap memfasilitasi mereka dari segi promosi, hingga ke penjualannya," tutupnya.
Terpisah, salah satu pelaku UMKM dari Kelompok Tani Agrowisata Goa Taman Buah Mandiri, Ruslan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Kaltim.
"Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan seperti ini, pelaku UMKM bisa membangun jaringan dengan industri perhotelan untuk memasarkan produk kopi kami," ujarnya.
Sebagai informasi, berikut 10 pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam Business Matching dan Matchmaking Komoditas Hasil Perkebunan, yakni:
1. Kelompok Tani Buen Were, Kabupaten Paser (Cap Pemuda)
2. Kelompok Tani Bunga Lestari, Kabupaten Penajam Paser Utara (Tanjung)
3. Kelompok Tani Maju Bersama, Kota Samarinda (Shuga)
4. Kelompok Tani Trubus, Penajam Paser Utara (Cimoi)
5. Kelompok Tani Nyiur Melambai, Kabupaten Kutai Timur (Arenka)
6. Kelompok Tani Aren Belayan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Guleku)
7. Kelompok Tani Kreatif, Kabupaten Penajam Paser Utara (Kalukutta)
8. Kelompok Tani Agrowisata Goa Taman Buah Mandiri, Kabupaten Kutai Timur (Goa Cullang)
9. PT. Bhakti Borneo Abadi, Kota Samarinda (Areneo)
10. Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Rimbun)
[RWT | ADV]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Disemayamkan di Samping Makam Anaknya
- Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia karena Diare Akut, Datang ke RSUD Balikpapan dalam Kondisi Sadar
- Panen Perdana Tambak 4 in 1 Dorong Ketahanan Pangan dan Program Makan Gratis
- Jalan Panjang Masyarakat Adat Kaltim Mencari Pengakuan: Mulai Penolakan hingga Ancaman Kekerasan
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Begini Jawaban Shin Tae-yong