Kukar

Satu Tahun Kepemimpinan Edi-Rendi, Persepsi Masyarakat Jadi Evaluasi

Kaltim Today
02 Maret 2022 17:36
Satu Tahun Kepemimpinan Edi-Rendi, Persepsi Masyarakat Jadi Evaluasi
Kegiatan Ngapeh Hambat realisasi janji dalam visi dan misi Kukar Idaman, bertempat RPK Kukar. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Masa Kepemimpinan Bupati Kutai Kartanegara  (Kukar), Edi Damansyah dan Wakil Bupati, Rendi Solihin genap memasuki satu tahun. Untuk melihat sejauh mana progres visi dan misinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar Ngapeh Hambat satu tahun kepemimpinan Edi-Rendi tentang realisasi janji dalam visi dan misi Kukar Idaman. 

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, Kepala Kemenag Kukar Muchtar, para Asisten Setkab Kukar, sejumlah pejabat tinggi pratama. Acara digelar secara offline dan online, dilaksanakan di Radio Pemerintah Kabupaten (RKP) Kukar pada Rabu (2/3/2022).

Diketahui, Edi Damansyah dan Rendi Solihin resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor secara virtual pada 26 Februari 2021 lalu. 

Selama 2021, tidak semua visi misi Kukar Idaman bisa direalisasikan dalam bentuk program dan kegiatan, karena masih transisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode yang lalu. Tapi, dokumen RPJMD disusun tidak berdiri sendiri, Kukar Idaman merupakan penjabaran dari prioritas periode yang lalu. 

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Ada hal-hal penjabaran di dalam program Kukar Idaman itu hanya bagian dari penajaman dan fokus. Seperti, reformasi birokrasi, ekonomi kerakyatan,  interkoneksi jalan jembatan dan telekomunikasi. Kemudian pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan berwawasan lingkungan. 

"Jadi fokusnya, lima fokus itu," kata Edi Damansyah. 

Ada salah satu lembaga survei menjelaskan secara kualitas belum sesuai dengan harapan. Terdapat ukuran dari 10 program prioritas diantaranya Kukar peduli lingkungan, BPJS kesehatan gratis untuk warga pra sejahtera, 25 ribu nelayan produktif, pengembangan jagung hibrida 30 hektar. 

Kemudian, Rp 50 juta per-RT, Kukar berkah berkaitan dengan penguatan proses belajar pondok pesantren Rp 100 juta,  Kukar kaya festival, Kukar siap kerja, beasiswa kukar idaman dan digitalisasi pelayanan publik. 

"Jadi dari gambaran persepsi masyarakat,  walaupun memang belum mencapai kategori puas, hanya kategori cukup puas dengan angka 67 persen," jelasnya. 

Menurutnya, persepsi masyarakat sangat penting sebagai evaluasi dalam menjalan program kegiatan kedepannya supaya dipertajam kembali. Masyarakat ikut memberikan koreksi dan saran agar sesuai harapan yang dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri. 

"Saya minta jajaran pejabat tinggi pratama, Kepala Dinas dan Kepala badan merubah gaya kerjanya. Itu yang selalu saya sampaikan, rubah kerjanya, rubah pola pikir dan rubah budaya kerja sehingga disesuaikan itu, jangan bekerja yang rutinitas," tegasnya. 

Edi berpesan kepada seluruh jajaran OPD, karena waktu terus berjalan, maka manfaatkan dengan baik waktu dan amanah ini untuk memberikan manfaat kepada sesama. 

Sementara Wabup Kukar Rendi Solihin menambahkan, 2021 memang belum semua bisa direalisasikan, efektifnya baru bisa berjalan pada 2022. Dia mengambil sampel dari 23 program dedikasi dan 10 program prioritas. 

Pertama, konektivitas antar wilayah yang sedikit-sedikit viral di media sosial. Nah ini, menjadi salah satu program prioritas yang selalu dipantau sejauh mana OPD mengalokasikan anggaran terutama untuk infrastruktur jalan dan jembatan. 

Tahun ini, sudah menganggarkan di sejumlah titik, anggaran paling besar sebesar Rp 32 miliar perbaikan jalan di poros Kahala, Kecamatan Kenohan. Selanjutnya, jembatan di Kliran, Kenohan sebesar Rp 11 miliar. Selain itu, ada 10 desa bakal tidak terjadi blank spot lagi. 

"Ini adalah bentuk perhatian kami terhadap 3 Kecamatan di hulu Kukar," tutupnya. 

 

[SUP]

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya