Advertorial
Sejumlah Daerah di Kutim Belum Teraliri Listrik, Sayid Anjas Usul Bangun PLTS Komunal sebagai Alternatif
Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Anggota Komisi B DPRD Kutim, Sayid Anjas, menyoroti sejumah daerah di Kutim yang hingga kini belum teraliri listrik. Menurutnya, pemerintah mesti mencari solusi agar cakupan jangkauan listrik di Kutim bisa merata.
Sayid Anjas menjelaskan, Pemkab Kutim mesti mengupayakan agar cakupan listrik di daerah itu hingga ke pelosok dapat merata. Ini tak lain, lantaran listrik merupakan kebutuhan mendasar warga. Banyak hal terhambat akibat ketiadaan listrik, seperti perekonomian setempat sulit tumbuh hingga mengganggu proses pendidikan yang kerap membutuhkan bantuan perangkat teknologi— komputer, laptop, dan ponsel.
‘’Kasihan. Di pedalaman itu masih banyak belum teraliri listrik. Sedih sekali lihatnya,’’ kata Sayid Anjas ketika berbincang dengan awak media di kantornya belum lama ini.
Di satu sisi, Sayid Anjas mengakui bahwa cakupan listik di Kutim sulit merata disebabkan berbagai faktor. Semisal jangkauan yang cukup jauh— mengingat secara geografis Kutim bahkan lebih luas dari Provinsi Jawa Tengah—, aksesibilitasnya sulit, lahan atau permukiman warga yang bersinggungan dengan perusahahaan tambang setempat, hingga APBD Kutim yang tak bisa dialokasikan buat mendanai pemasangan listrik dari PLN.
‘’Untuk ranahnya PLN, tidak didanai APBD Kutim. Tapi kalau energi terbarukan, baru bisa,’’ sebutnya.
Namun begitu, politikus Partai Golkar ini tetap menuntut pemerintah memenuhi kebutuhan listrik warga. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar pemerintah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) komunal agar warga bisa merasakan listrik. Memang secara kapasitas masih terbatas, beda dengan aliran listrik PLN. Tapi setidaknya, warga tidak hidup dalam gelap ketika malam. Pun dengen cara ini, setidaknya publik bisa menilai bahwa Pemkab Kutim tidak tutup mata dan berusaha memenuhi kebutuhan mendasar warga.
‘’Kalau PLTS komunal bisa dianggarkan pemerintah. Tapi ya ada keterbatasan, kapasitas listrik tidak sama dengan PLN,’’ tandasnya.
[RWT | ADV DPRD KUTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dukung Percepatan Penurunan Stunting, PT Indexim Coalindo Raih 2 Penghargaan Sekaligus dari Pemerintah
- Badai Matahari Diprediksi Hantam Bumi Akhir Pekan Ini, Ancam Jaringan Listrik
- SMPN 1 Kaubun dan SDN 006 Karangan Raih Adiwiyata Nasional
- PT Indexim Coalindo Latih Budidaya Maggot bagi Kelompok Tani Hutan di Kutim
- Realisasi Subsidi Energi dan Non-Energi 2024 Capai Rp 102,8 Triliun, Meningkat Dibanding Tahun Lalu