Daerah

Sekolah Terpadu Samarinda Siap Diresmikan 30 September, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Dipastikan Hadir

Kaltim Today
25 September 2025 18:47
Sekolah Terpadu Samarinda Siap Diresmikan 30 September, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Dipastikan Hadir
Potret Sekolah Terpadu Samarinda yang berlokasi di Kawasan Loa Bakung. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Samarinda akan segera memiliki kompleks pendidikan terpadu pertama yang memadukan jenjang SD, SMP, dan SMA dalam satu kawasan. Berlokasi di Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Sekolah Terpadu Samarinda dijadwalkan diresmikan pada Senin (30/9/2025).

Peresmian sekolah modern ini semakin istimewa karena Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dipastikan hadir langsung untuk menandai pengoperasian penuh sekolah berkonsep modern tersebut. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus mematangkan seluruh detail acara, mulai dari kesiapan gedung hingga tata acara penyambutan. 

Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan bahwa Wali Kota Andi Harun bahkan turun langsung mengarahkan persiapan, termasuk meninjau lokasi beberapa hari sebelum peresmian. 

“Acara ini bukan hanya seremoni, tetapi momentum penting untuk memperkenalkan sekolah model berstandar tinggi di Samarinda,” jelasnya.

Asli menegaskan, seluruh fasilitas pendidikan di sekolah terpadu tersebut telah siap digunakan. Proses belajar mengajar sudah berjalan dengan dukungan peralatan pendukung yang memadai. 

“Muridnya sudah ada, proses belajar sudah berjalan, meski masih ada hal teknis kecil yang perlu dilengkapi. Secara umum sekolah ini siap beroperasi,” ujarnya.

Sekolah Terpadu Samarinda hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pendidikan berkualitas. Tidak hanya menawarkan sarana pembelajaran formal, sekolah ini juga dilengkapi program penguatan bahasa asing. 

“Selain bahasa Inggris, nanti akan ada tambahan bahasa Mandarin sebagai salah satu penguatan kompetensi siswa,” ungkap Asli.

Untuk menambah identitas, Pemkot Samarinda berencana menyiapkan seragam batik khusus. Namun, desainnya masih menunggu persetujuan wali kota. “Kemungkinan saat peresmian nanti masih menggunakan seragam biasa,” tambahnya.

Meski peresmian berskala nasional, Disdikbud memastikan hiburan tetap sederhana dengan menampilkan pertunjukan anak-anak sekolah sebagai penyambutan. Asli berharap kehadiran Sekolah Terpadu Samarinda dapat menjadi rujukan bagi sekolah lain. 

“Kami ingin proses belajar, penguatan karakter, kebersihan, dan mutu pendidikan di sini menjadi contoh bagi seluruh sekolah di Samarinda,” tegasnya.

Ia optimistis sekolah ini akan segera berkembang menjadi ikon pendidikan unggulan Kalimantan Timur.

“Biasanya sekolah hebat butuh waktu lima hingga enam tahun, tetapi kami berharap Samarinda bisa lebih cepat,” pungkasnya.

[NKH | RWT]



Berita Lainnya