Bontang
Sepekan Pelajar Belajar di Rumah, Disdikbud Bontang Akui Banyak Dapat Keluhan dari Orangtua Murid
Kaltimtoday.co, Bontang – Sudah kurang lebih sepekan, para pelajar di Bontang melaksanakan belajar dari rumah atau study from home (SFH). Selama sepekan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang mengaku, belum ada kendala atau keluhan dari setiap lembaga penyelenggara pendidikan atau sekolah. Justru pihak Disdikbud Bontang mendapat keluhan langsung dari para orang tua murid.
“Sejauh ini, belajar dari rumah masih terlaksana dengan baik. Hanya saja, banyak orang tua yang mengeluh bukan dari sekolah,” terang Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang, Saparuddin saat dihubungi Selasa (24/3/2020).
Dikatakannya, para orang tua mengaku kesulitan mengajar anak-anaknya di rumah. Mereka mengaku, kewalahan mendampingi anak-anaknya belajar di rumah. Pelajaran mandiri ini, hasil pantauan Disdikbud Bontang tak ada masalah.
“Orang tua yang mengeluh kewalahan,” ujarnya.
Sistem belajarnya beragam di setiap sekolah, sesuai dengan kemampuan masing-masing sekolah. Hal itu, kata Saparuddin disebabkan tak semua pandai IT. Sehingga belajar dari rumah ada yang menggunakan sistem dalam jaringan (daring) melalui Rumah Belajar, ataupun website belajar lainnya.
“Banyak juga yang menggunakan sistem belajar dari rumah melalui whatsApp grup,” ungkap Saparuddin.
Sebelumnya, sesuai Surat Edaran Wali Kota Bontang, para pelajar di Kota Taman diliburkan atau diminta belajar dari rumah mulai tanggal 18 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020. Namun, ada perubahan waktu yang kemudian diganti hingga tanggal 4 April 2020. Semua kebijakan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Dengan adanya SE itu juga, para pelajar tak diperbolehkan keluar rumah, ataupun pergi keluar daerah bersama orang tuanya. Semua pelajar diminta melaksanakan Social Distancing dan membantu pemerintah dengan tetap berada di rumah.
[RIR | RWT | ADV]