Advertorial

Sesuai Amanat Warga, Abdi Firdaus Alokasikan 85 Persen Anggaran Pokir untuk Program Infrastruktur 

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 21 November 2023 18:27
Sesuai Amanat Warga, Abdi Firdaus Alokasikan 85 Persen Anggaran Pokir untuk Program Infrastruktur 
Anggota DPRD Kutim, Abdi Firdaus. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Abdi Firdaus menggelontorkan sekitar 85 persen anggaran pokok pikiran yang dimilikinya guna memperbaiki dan pembangunan infrastruktur di daerah pemilihannya (Dapil). Penggelontoran ini dilakukan sesuai dengan saran dan aspirasi yang disampaikan warga ketika dirinya serap aspirasi (reses) atau bertemu warga. 

‘’Hampir 85 persen untuk infrastruktur. Ini sesuai dengan keinginan warga,’’ kata Abdi Firdaus ketika ditemui awak media di kantornya, Selasa (14/11/2023).

Dia mengatakan, penggelontoran anggaran aspirasi yang kemudian menjadi perbaikan dan pembangunan infrastruktur itu tersebar di sejumlah daerah. Namun umumnya, anggaran pokir itu berfokus di dapil II yakni Kecamatan Bengalon, Teluk Pandan, Rantau Pulung, dan Sangatta Selatan.

“Paling besar yang diharapkan masyarakat adalah program pembangunan infrastruktur, terutama di dapil saya,” bebernya.

Sementara sisa alokasi anggaran pokir digelontorkan untuk program lain di bidang pendidikan, pertanian, pengadaan alat kesehatan, rehabilitasi Postu di 102, dan tempat ibadah. Semua ini, sebutnya, sudah sesuai dengan amanat rakyat. 

‘’Tentu kami berusaha agar anggaran pokir yang digelontorkan dalam bentuk berbagai program bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,’’ tegasnya. 

Jauh sebelumnya, politikus Demokrat ini juga telah menampung aspirasi warga Kecamatan Bengalon terkait penanganan banjir. Kala melakukan reses, banyak warga mengeluh ke Abdi Firdaus soal penanganan banjir yang dinilai terlalu lambat. Walhasil, saban kali banjir, aktivitas warga Bengalon banyak yang lumpuh. Selain juga banyak bangunan rumah mereka yang rusak. 

Abdi bilang, dirinya telah menyampaikan aspirasi ini kepada Dinas Pekerjaan Umum Departemen Pengairan guna menyelidiki penyebab dan mencarikan solusi atas persoalan itu. Salah satunya akan dilakukan dinas, beber Abdi, ialah pengerukan badan sungai akibat pendangkalan atau sedimentasi. 

‘’Aspirasi warga sedapat mungkin saya tampung dan upayakan. Seperti terakhir itu soal banjir di Bengalon. Sudah saya koordinasikan dan semoga ada langkah konkret diambil untuk permasalahan ini,’’ tandasnya.

[RWT | ADV DPRD KUTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya