Daerah
Siaga Bencana, BPBD Balikpapan Petakan Titik Rawan Banjir & Longsor
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Musim penghujan yang panjang diprediksi membawa bencana banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan memetakan wilayah rawan bencana untuk membantu masyarakat waspada.
Dua kecamatan di Balikpapan, yaitu Balikpapan Tengah dan Balikpapan Kota, diidentifikasi sebagai wilayah rawan longsor. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi longsor di area perbukitan dan pemukiman padat penduduk.
Sementara itu, BPBD memetakan Balikpapan Selatan sebagai kawasan terparah untuk banjir. Ada 31 titik rawan banjir dan longsor di wilayah ini.
Titik rawan banjir lainnya terdapat di:
- Balikpapan Timur: 3 titik genangan
- Balikpapan Tengah: 6 RT
- Balikpapan Kota: 16 RT
- Balikpapan Barat: 2 RT (rawan banjir rob)
BPBD Balikpapan telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, seperti alat pemotong pohon dan dahan, mesin senso dan perahu karet di UPT. Tak lupa BPBD juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan.
BPBD menggunakan dua macam data dalam penanggulangan bencana, yaitu data kajian dan data intensitas kejadian. Kajian dilakukan 5 tahun sekali, namun dapat dipercepat apabila terjadi kejadian luar biasa atau ada data baru.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana selama musim penghujan. Laporan yang cepat dari masyarakat akan membantu BPBD dalam menangani situasi darurat.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Update Korban Banjir Sumatera 2 Desember 2025: 604 Tewas, 464 Hilang
- Gubernur Sumbar Desak Penetapan Banjir dan Longsor sebagai Bencana Nasional
- Banjir dan Longsor di Asia Tenggara Tewaskan Hampir 1.000 Orang, Indonesia, Thailand, dan Sri Lanka Paling Parah
- Ini Penjelasan Purbaya tentang Alasan Kemenkeu Hanya Tambah Rp500 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sumatera
- Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera: Korban Meninggal Tembus 442 Jiwa, BNPB Percepat Kiriman Logistik Lewat Udara dan Starlink









