Kutim

Sidak ke Pasar Induk Sangatta, Pemkab Kutim Upayakan Penekanan Inflasi

Kaltim Today
15 September 2022 20:59
Sidak ke Pasar Induk Sangatta, Pemkab Kutim Upayakan Penekanan Inflasi
Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris.

Kaltimtoday.co, Sangatta - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) Pemerintah Kutai Timur (Pemkab Kutim) melakukan sidak ke Pasar Induk Sangatta (PIS) di Jalan Ilham Maulana, Kecamatan Sangatta Utara, Kamis (15/9/2022).

Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dipimpin Asisten II Bagian Ekonomi dan Pembangunan, Zubair sebagai bentuk pengendalian inflasi imbas dari kenaikan BBM.

Berdasarkan informasi para pedagang yang ada di PIS, memang secara umum terjadi beberapa kenaikan yang bervariasi mulai dari tujuh persen, 10 persen, sampai yang tertinggi 30 persen.

"Itu untuk bahan pokok, tetapi ada juga untuk ibu-ibu yang jualan gorengan, makanan jadi, jajanan dan lainnya ketika kita tanyai mereka tidak menaikkan harga, masih terbilang aman," ucapnya kepada media usai berkeliling di Pasar.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Zubair menuturkan, indikasi sementara bukan hanya imbas kenaikan BBM. Tetapi juga munculnya pesaing atau pasar tumpah yang kadang-kadang merusak harga.

Yang mengkhawatirkan, datang dari pedagang mengeluhkan penurunan pengunjung tiap harinya.

"Dari laporan pedagang inilah menjadi penyebab kita turun untuk melihat dan mendengarkan secara langsung keluhan mereka ini," imbuhnya

Untuk menyikapi keluhan tersebut, pihaknya masih harus membahas secara internal, terkait langkah apa yang sebaiknya dilakukan oleh Pemkab.

Dia juga menegaskan saat ini tengah mengupayakan penekanan inflasi, sehingga aktivitas pasar bisa kembali normal.

"Ini akan menjadi perhatian serius kami dari pemerintah agar pasar tradisional ini kembali hidup," tandasnya

[EL | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya