Silpa Bontang TA 2020 Capai Rp100 Miliar, Rustam: Itu Wajar

Kaltimtoday.co,Bontang – Ketua Komisi II DPRD Bontang, Kalimantan Timur, Rustam menilai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun anggaran 2020 sebesar Rp100 miliar masih dalam batas wajar dan positif.
Sebab, sisa anggaran tersebut merupakan hasil dari sisa lelang dan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Bukan dari kegiatan ataupun program yang tidak dijalankan secara maksimal.
“Kalau dilihat dari serapan anggarannya, Rp100 miliar itu silpa positif,” ujar Rustam.
Selain itu, silpa yang ada di tiap tahunnya bisa digunakan untuk anggaran program pada Januari hingga Maret, sambil menunggu dana transfer triwulan pertama di bulan April dari pemerintah pusat.
“Sisa anggaran ini digunakan untuk banyak hal. Termasuk gaji pegawai di pemerintahan,” pungkasnya.
Sebaliknya, pemda patut mewaspadai silpa negatif akibat kegiatan ataupun program kerja di OPD tidak maksimal. Apalagi program tidak berjalan sama sekali tetapi pos anggarannya sudah disiapkan.
“Saya minta OPD menghindari itu,” ujarnya.
[AS | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Ketua DPRD Bontang Tuduh Basri Rase Ubah Anggaran Diam-Diam
- APBD 2021 Kaltim Naik hingga Rp 11 Triliun, Ada Penambahan dari SILPA
- DPRD Bontang Nilai Pemekaran Kecamatan Belum Terlalu Penting Kala APBD Menurun
- Anggaran Perubahan Naik 12,98 Persen, Tunjangan Pegawai Ikut Meningkat
- Ketua DPRD Bontang: Anggaran Tak Bisa Diubah Diam-Diam