Kaltim
Stadion Madya Sempaja Berubah Nama Jadi Gelora Kadrie Oening, Dispora Kaltim Beberkan Alasannya
Kaltimtoday.co, Samarinda - Stadion Madya Sempaja yang berada di Kalan KH Wahid Hasyim dikenal sebagai pusat olahraga yang kerap didatangi masyarakat Samarinda. Namun kini, namanya berubah menjadi Gelora Kadrie Oening. Usulan pengubahan nama itu sudah muncul sejak November 2021 lalu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Tianur menjelaskan bahwa, pemasangan nama Gelora Kadrie Oening sudah dilakukan. Berdasarkan pengamatan Kaltimtoday.co, huruf-huruf besar berwarna kuning memang sudah tampak di depan gedung.
[irp posts="54481" name="Polling: Sudah 2,5 Tahun Anggota DPR RI Dapil Kaltim Bekerja, Seberapa Puas Anda dengan Kinerja Mereka?"]
Latar belakang historis jadi salah satu alasan penggantian nama Stadion Madya Sempaja. Apalagi, melihat banyaknya gelanggang-gelanggang olahraga di Tanah Air menggunakan nama tokoh yang memang berjasa terhadap bangsa dan daerahnya. Contohnya ada Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Soemantri Brodjonegoro di DKI Jakarta hingga Stadion Lukas Enembe di Papua.
"Atas dasar pertimbangan itu, kami mengusulkan kepada pak gubernur untuk pemberian nama. Ada beberapa alternatif nama yang diusulkan. Pilihannya jatuh ke Kadrie Oening," ungkap Agus saat ditemui awak media di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (30/3/2022).
Diketahui bahwa Kadrie Oening merupakan wali kota ke-3 di Samarinda. Dirinya menjabat mulai 1967 sampai 1980. Menurut buku berjudul "Wali Kota Samarinda, dari Masa ke Masa" yang ditulis Akhmad Zailani pada 2001, sebelum dilantik sebagai wali kota, Kadrie Oening adalah wedana yang diperbantukan di Balikpapan. Dia juga pernah menjadi Camat Sangkulirang pada masa orde lama.
Kadrie Oening dikenal berani dan tegas. Salah satu kebijakannya yang cukup diingat adalah menghapus pengoperasian becak di Samarinda dan menggantinya dengan taxi colt sebagai angkutan umum. Dia juga turut andil dalam menambah panjang jalan-jalan kota secara permanen sesuai kebutuhan Kota Tepian yang notabenenya merupakan ibu kota provinsi.
Lihat postingan ini di Instagram
"Untuk mengenang nama beliau dan kebetulan beliau tempat tinggalnya juga di depan stadion itu waktu masih jalan setapak, ya kami usulkan nama itu. Alhamdullilah pak gubernur merespons dan menyetujui," lanjut Agus.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menjadwalkan penandatanganan prasasti peresmian oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor. Diakui Agus, mulai pengajuan nama hingga mendapat persetujuan dari Isran Noor tak memakan waktu yang lama.
"Ketika saya ajukan, beliau setuju. Pengajuannya itu pada November 2021 lalu. Februari lalu huruf nama Gelora Kadrie Oening-nya sudah kami pasang," tambahnya.
Agus berharap dengan adanya penamaan baru untuk stadion di kawasan Sempaja itu, perhatian masyarakat terhadap Gelora Kadrie Oening bisa semakin baik. Sebab ada nama seseorang yang diabadikan.
Sebagai informasi, Gelora Kadrie Oening mempunyai 2 tribun dengan kapasitas 15 ribu penonton. Di PON yang dilaksanakan pada 2008 di Kaltim, stadion itu juga menjadi tempat untuk cabor atletik dan sepak bola berkompetisi. Di sana juga tersedia hotel dan asrama atlet, lapangan sepak bola, GOR serbaguna, GOR bela diri, lapangan futsal, masjid, dan di dalamnya juga ada kantor Dispora Kaltim.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.