Advertorial

Studi Lapangan PKA XII di Bontang: Soroti Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Layanan Publik

Kaltim Today
19 Juli 2025 10:21
Studi Lapangan PKA XII di Bontang: Soroti Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Layanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XII dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur. (Dok. Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co, Bontang – Pemerintah Kota Bontang menjadi lokasi studi lapangan (stula) bagi 38 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XII dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Juli 2025, dengan fokus utama pada analisis kelemahan organisasi dan penyusunan rekomendasi kebijakan berbasis reformasi birokrasi.

Peserta stula dibagi ke dalam dua kelompok dengan fokus lokasi yang berbeda. Kelompok pertama melakukan studi di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bontang, sedangkan kelompok kedua menyambangi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat.

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, menjelaskan bahwa pendekatan studi lapangan tahun ini mengalami perubahan signifikan. Jika sebelumnya peserta hanya melakukan studi banding terhadap keunggulan perangkat daerah, kini mereka didorong untuk mengidentifikasi tantangan dan menyusun solusi kebijakan secara konkret.

“Model terbaru ini mendorong peserta untuk lebih kritis melihat kekurangan organisasi dan menyusun advokasi kebijakan yang bisa diimplementasikan,” ujar Nina Dewi.

Kepala Kesbangpol Kota Bontang, Dedy Haryanto, bersama jajarannya menerima langsung kunjungan peserta dan menyampaikan berbagai capaian kinerja lembaganya, termasuk perannya dalam menjaga stabilitas daerah, terutama selama pelaksanaan pemilu legislatif, pilpres, dan pilkada serentak.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dan dipandu oleh Widyaiswara Ahli Utama Jauhar Efendi. Salah satu topik menarik yang dibahas adalah soal Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme yang menjadi perhatian peserta.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pengayaan materi di Ballroom Hotel Sintuk, Bontang. Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, memberikan pemaparan bertajuk “Pengayaan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Kota Bontang.” Dalam paparannya, ia menyoroti progres 100 hari program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang.

“Dari hasil survei, sebanyak 17 program menunjukkan pencapaian sangat memuaskan, dan masyarakat berharap program-program ini dapat berlanjut,” ungkap Aji.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi, Kabid PKMF Rina Kusharyanti, serta para widyaiswara pendamping seperti Jauhar Efendi dan Sugeng Chairuddin.

Pada hari terakhir, peserta menyampaikan hasil analisis dan rekomendasi kebijakan kepada dua instansi yang menjadi lokasi studi, yakni BKPSDM dan Kesbangpol Kota Bontang. Pemaparan berlangsung di Ballroom Hotel Sintuk.

Kepala BKPSDM Bontang, Sudi Priyanto, menyambut baik saran dan advokasi yang diberikan. Ia menyatakan akan meneruskan rekomendasi tersebut kepada Wali Kota Bontang sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan strategis.

“Kami sangat menghargai masukan ini, dan akan kami gunakan sebagai bagian dari perbaikan manajemen kepegawaian ke depan,” jelas Sudi.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM] 



Berita Lainnya