Advertorial
Summer Fest 2023, Cara Bank Indonesia Galakkan Kesadaran 'Cinta Bangga Paham Rupiah' ke Generasi Muda di Kaltim

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam rangka meningkatkan pemahaman serta apresiasi masyarakat terhadap "Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah", Bank Indonesia menggandeng berbagai pihak strategis dan menggelar Summer Fest 2023, yang digelar di Atrium Utama Big Mall Samarinda pada Sabtu, 4 November 2023.
Budi Widihartanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, menekankan betapa pentingnya edukasi CBP Rupiah bagi masyarakat. Dia ingin memastikan Rupiah dihargai dan digunakan dengan bijak di seluruh NKRI.
Summer Fest 2023 diharapkan menjadi medium yang efektif untuk menginspirasi generasi muda mengenai keunggulan Rupiah sebagai alat pembayaran resmi di NKRI dan menumbuhkan semangat kompetitif di antara mereka.
Dukungan pun datang dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim yang mewakili Sekda Kaltim. Beliau menilai Summer Fest 2023 memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai CBP Rupiah.
Acara yang dihadiri oleh 150 tamu undangan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, serta pemerintah kota/kabupaten dalam upaya meningkatkan literasi keuangan khususnya mengenai Rupiah di Kalimantan Timur.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Setelah Satu Dekade Jadi Peliharaan Ilegal, Orangutan Mungky dan Dodo Kembali ke Tanah Borneo
- KPK Dorong Pemprov Kaltim Perkuat Integritas dan Tutup Celah Korupsi
- Kaltim Terancam Tekanan Ekonomi Jika Pemangkasan Transfer Pusat ke Daerah 2026 Direalisasikan
- Isu Pemangkasan TKD Kaltim, Ekonom Desak Pemerintah Perkuat Fiskal Daerah
- Jatam Kaltim: Kasus Korupsi IUP Donna Faroek-Rudi Ong Bukan Sekadar Kerugian Negara, tapi Kejahatan Ekologis