Kaltimtoday.co - Menjelang pemilihan presiden 2024, Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru yang menunjukkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dalam elektabilitas capres. Namun, selisih antara keduanya tidak signifikan dan tetap dalam jarak yang sangat ketat.

Prabowo mendominasi simulasi top of mine dengan 30,7% sementara Ganjar Pranowo mendapat 27,9%. Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan angka 16,9%, sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya mendapat 2,5%. Sekitar 19,9% responden belum memutuskan pilihan mereka.

Simulasi lain dengan 34 nama capres juga menunjukkan Prabowo di puncak dengan 34,1%, diikuti dekat oleh Ganjar dengan 31,7%. Sementara itu, Anies mendapatkan 19,8%. Mayoritas nama capres lainnya mendapat kurang dari 2%, dan sekitar 9,1% belum menunjukkan pilihan mereka.

Indikator Politik kemudian menyempitkan simulasi dengan 12 nama capres, namun hasilnya masih konsisten. Prabowo mendapat 34,9% sementara Ganjar mendapat 32,7%. Anies kembali berada di posisi ketiga dengan 20,5%. Sebanyak 7,6% responden belum memutuskan pilihan mereka.

"Prabowo tetap unggul dalam simulasi tiga nama, tetapi selisihnya dengan Ganjar tidak signifikan. Anies, meskipun di posisi ketiga, memiliki elektabilitas yang signifikan lebih rendah dibandingkan dua pesaing utamanya," ucap Burhanudin Muhtadi, peneliti utama Indikator Politik Indonesia.

Survei ini dilaksanakan pada 2-10 Oktober 2023 dengan metode wawancara tatap muka dan melibatkan 1.200 responden. Margin of error survei adalah ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Survei ini memberikan gambaran awal mengenai dinamika politik menjelang Pemilu 2024, dengan persaingan antara Prabowo dan Ganjar yang tampaknya akan menjadi titik fokus dalam pemilihan mendatang.

[TOS]