Daerah
Tahun Depan, Dinas ESDM Kaltim Bakal Tambah PLTS Komunal di 3 Daerah dan Target Perluas Jaringan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pastikan akan menambah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) lagi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Sejauh ini, ada tiga daerah yang sudah disasar.
"2024 ada perencanaan. Sejauh ini ada tiga, namun masih dalam pembahasan. Ada di Mahakam Ulu (Mahulu), Berau, dan ada satu yang direvitalisasi di Kutai Barat (Kubar)," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Ketenagalistrikan, Mashur Sudarsono Wira Adi.
Mashur mengungkapkan, di Kaltim ada 1.032 desa dan 896 desa sudah teraliri listrik oleh PLN. Sedangkan 187 desa belum dialiri listrik. Namun, dari 187 desa itu, sudah ada 42 desa yang dipasangi PLTS komunal oleh Pemprov Kaltim.
"Pada 2024 PLN mau pasang PLTS, jadi percepatan, dia harus menyelesaikan dalam waktu setidaknya tiga tahun, 145 desa sisanya itu harus semuanya masuk PLN," lanjutnya.
Ke depannya, Dinas ESDM Kaltim juga akan fokus untuk masuk ke jaringan dan sambungan rumah. Dia menyebut, permasalahan di Kaltim itu ada pada jaringan. Kemudian antara dusun dan RT belum tersambung, hanya antar desa.
"Yang penting PLN itu sampai desa, tapi RT itu belum nyambung. Hitungan kita 896 hanya sampai desa, belum masuk ke dusun atau RT," ujarnya lagi.
Perluasan jaringan, disebut Mashur, akan menjadi fokus pihaknya pada tahun depan. Termasuk diprioritaskan untuk daerah 3T. Sejauh ini, target perluasan jaringan ada di 3 daerah. Yakni Kubar, Kutim, dan Kukar.
"Memilih lokasi-lokasi itu karena awalnya ada usulan. Lalu berdasarkan survei, Kubar dan Kutim paling jarang dapat bantuan. Makanya kami masuk ke sana. Kalau Kukar dan Paser itu tiap tahun dapat bantuan. Makanya kita fokus Kubar Kutim. Lalu daerah 3T juga banyak di sana," ujarnya lagi.
Anggaran untuk perluasan jaringan di tiga lokasi itu sekitar Rp 30 miliar. Namun, angka tersebut masih sebatas usulan.
Biasanya, di kelurahan setempat telah mengusulkan by name by address terkait siapa yang perlu diberikan sambungan jaringan. Namun menurut program subsidi, yang bisa diberikan hanya 450/900 VA.
Mashur mengatakan, untuk sambungan rumah, Kaltim termasuk tertinggal. Daerah lain seperti di Yogyakarta dan Kaltara saja sudah ada sambungan rumah. Tahun ini, pihaknya melakukan uji coba untuk 100 rumah terlebih dahulu di Kubar. Tahun depan, uji coba untuk 2.000 rumah.
"Sambungan rumah itu, jaraknya kira-kira 50 meter dari jaringan itu bisa sambung. Kalau lebih harus nambah tiang. Nah itu jaringan, kalau instalasi rumah itu langsung dari kami instalasinya," tandasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Kerap Jadi Sorotan Wisatawan, Persoalan Listrik di Pulau Derawan Jadi PR Pemkab Berau dan PLN
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk