Kukar

Tak Hiraukan Petugas Saat Diberi Peringatan, Pencuri Batu Bara Tewas Tertembak

Ade Saputra — Kaltim Today 28 Maret 2023 03:55
Tak Hiraukan Petugas Saat Diberi Peringatan, Pencuri Batu Bara Tewas Tertembak
Ilustrasi.

Kaltimtoday.co, Bontang - Polisi berhasil menggagalkan pencurian batu bara dengan melepaskan tembakan peringatan. Namun nahas, salah satu tembakan mengenai dada bagian kiri pelaku hingga tewas.

Kejadian itu terjadi saat dua polisi melakukan patroli rutin di Perairan Berau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Sabtu (25/3/2023) lalu sekitar pukul 04.00 wita dini hari. 

Kapolres Bontang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yusep Dwi Prasetia mengatakan, ketika melintasi kawasan yang sering dilalui tongkang batu bara, terlihat adanya aktivitas mencurigakan dari salah satu tongkang batu bara.

Polisi lalu mendekati aktivitas tersebut. Ternyata benar, ada sekelompok orang yang mencuri batu bara dari atas tongkang untuk dipindahkan ke kapal mereka.

Polisi kemudian meneriaki kelompok pencuri tersebut, namun aktivitas tetap berjalan dan tidak dihiraukan. Polisi kemudian membuat tembakan peringatan sebanyak 4 kali dan salah satu tembakan mengenai pelaku hingga tewas.

"Memang ada tembakan peringatan yang dilepaskan oleh petugas. Karena saat menggunakan senter, kelompok yang diduga pencuri itu tidak juga pergi," ucap AKBP Yusep saat dikonfirmasi awak media melalui telepon seluler, Senin (27/3/2023). 

Setelah itu, personel polisi itu kemudian melakukan pengamanan dan membuat laporan atas pengungkapan kasus pencurian batu bara itu. 

AKBP Yusep menjelaskan bahwa, dirinya baru menerima kabar jika terduga pelaku yang diketahui berinisial MR (17) warga Kecamatan Anggana, Kukar itu meninggal dunia pada siang harinya, usai mendapat pertolongan medis di Puskesmas Anggana. 

"MR ini merupakan salah satu awak kapal yang diduga melakukan pencurian batu bara," ungkapnya. 

AKBP Yusep menerangkan bahwa, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman dibantu dengan Polairud dan Ditreskrimum Polda Kaltim.

Berangkat dari kejadian penembakan pencuri batu bara itu, Tim Propam Polda Kaltim juga akan melakukan pemeriksaan terhadap personel yang melakukan penembakan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. 

Ia menyampaikan, dari kejadian itu seluruhnya harus disesuaikan dengan kronologisnya. Selain itu juga akan dilakukan Uji Balistik guna mencari tahu duduk perkaranya. 

"Kami masih melakukan pendalaman dan semua orang yang terlibat juga masih diperiksa sebagai saksi dan belum ditahan," pungkasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya