Headline
Tambahan Gaji Guru Honorer Rp 1,8 Juta Cair Mulai Hari Ini
Kaltimtoday.co, Jakarta - Program pemerintah untuk meringankan beban masyarakat selama pandemi Covid-19 kembali digelar. Kali ini menyasar guru honorer di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Menurut rencana akan ada 1,63 juta guru honorer Kemendikbud yang disasar sebagai penerima bantuan subsidi upah ini. Di luar guru honorer Kemendikbud, pemerintah juga memberikan bantuan subsidi upah untuk guru dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan Kementerian Agama sebanyak 749,5 ribu orang.
Nominal bantuan yang disalurkan sebesar Rp1,8 juta. Bantuan akan ditransfer ke rekening masing-masing guru honorer. program ini sendiri merupakan perluasan program subsidi gaji pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan yang digagas pemerintah pusat sebelumnya.
Diperkirakan tak akan ada anggaran tambahan untuk program tersebut sebab, alokasi awal program subsidi gaji sebesar Rp37,87 triliun diprediksi hanya akan terealisasi sebesar Rp31,2 triliun.
Artinya, masih ada anggaran sebesar Rp6,67 triliun yang bisa digunakan untuk perluasan program.
Adapun terkait kejelasan pencairan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta memastikan bantuan langsung tunai (BLT) berupa subsidi upah untuk guru honorer di bawah Kemendibud dan Kemenag akan mulai dicairkan hari ini, Selasa (17/11/2020).
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani menuturkan Kemendikbud sudah siap dari sisi data guru yang akan menjadi penerima bantuan.
"Sudah siap dilaksanakan Kemendikbud," ujar Askolani saat dihubungi dikonfiormasi awak media.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na'im menuturkan besaran dana yang akan dicairkan untuk program subsidi upah guru honorer kementeriannya adalah Rp3,6 triliun. Namun ia tak merinci secara jelas berapa jumlah guru honorer yang sudah terdata sebagai calon penerima.
Dengan terealisasikannya anggaran subsidi upah tersebut, diperkirakan total serapan anggaran Kemendikbud hingga akhir tahun adalah Rp97,2 triliun.
"Jadi untuk akhir tahun memang banyak anggaran yang akan terealisasikan termasuk bantuan subsidi upah Rp3,6 triliun," ujarnya dalam rapat bersama komisi X DPR RI.
[TOS]