Samarinda
Terobosan Ditengah Pandemi, Disdik Kembangkan Aplikasi Samarinda Smart Edu
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan metode belajar yang disesuaikan dengan Kurikulum Darurat di masa pandemi. Tak ada yang bisa memprediksi wabah ini kapan berakhir. Tak heran, belum lama ini Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda mengembangkan Samarinda Smart Edu (SSE).
Aplikasi ini merupakan pengembangan dari aplikasi belajar dan ujian secara daring yang bernama BAKSO UJO atau Bank Soal dan Ujian Online. Siapa sangka aplikasi ini merupakan terobosan yang dikembangkan sendiri oleh Disdik Samarinda.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Barlin Hadi Kesuma. Aplikasi tersebut sebenarnya dirancang oleh salah satu guru di Samarinda.
"Lalu dikembangkan dan diberi masukan oleh kami, khususnya dari tim pengembang kurikulum SD dan SMP, " urai Barlin.
Dia juga menjelaskan, aplikasi ini sudah dapat diakses siswa melalui smartphone versi Andoid dan iOS. Dalam satu tahun, aplikasi tersebut sukses untuk membantu penilaian tengah semester (PTS), ujian semester (US) dan ujian akhir semester (UAS) atau kenaikan kelas di sekolah, tepatnya pada 2018 lalu.
Di tahun kedua, aplikasi Bakso Ujo di ujicoba untuk digunakan satu kecamatan di Samarinda dan berhasil. Keberhasilan ini menarik perhatian Disdik, untuk mengembangkannya bagi kota Samarinda.
"Ya, terutama dimasa Pandemi, " sebutnya.
Sejak Juli lalu, Aplikasi Bakso Ujo mulai dikembangkan menjadi aplikasi dan berganti nama menjadi SSE pada Agustus lalu.
Selanjutnya pada September lalu, SSE di ujicoba untuk persiapan pelaksanaan PTS berbasis website. Berlanjut pada bulan ini PTS sukses, dan aplikasi versi Andoid dan iOS-nya pun dirilis sebagai upaya menjadikan nya aplikasi yang nantinya bisa digunakan oleh semua sekolah.
"Memang perlu waktu agar semua siswa bisa belajar daring (dalam jaringan), hal ini yang terus kami upayakan, " tuntas Barlin.
[MFU | NON | ADV]