Advertorial
Terpilih Sebagai Center of Excellence, DPK Kaltim Kumpulkan Cerita Sejarah dan Legenda Kalimantan

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim mulai mengumpulkan beragam cerita sejarah dan legenda setelah Provinsi Kaltim ditunjuk sebagai Center of Excellence (CoE) Layanan Perpustakaan dan Informasi Budaya Lokal se-Kalimantan.
Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, dan Pengembangan Koleksi Bahan Pustaka DPK Kaltim, Endang Effendy, menjelaskan bahwa penunjukan ini menjadi tanggung jawab besar untuk mendokumentasikan sejarah kebudayaan di Kalimantan.
“Fokus kami adalah cerita sejarah dan legenda yang tidak berbasis naskah kuno. Ini menjadi upaya menghimpun kembali cerita-cerita legenda yang tersebar di seluruh provinsi di Kalimantan,” ujar Endang.
Sebagai pusat koordinator Center of Excellence, DPK Kaltim berkewajiban mengumpulkan koleksi cerita dari berbagai daerah di Kalimantan.
“Mungkin ada cerita atau kebudayaan dari suku-suku lama yang belum terdokumentasi. Kami harus mengumpulkannya agar ketika ada kunjungan, penelitian, atau studi dari provinsi lain maupun luar negeri, mereka bisa mendapatkan informasi lengkap dari Kalimantan melalui kami,” jelasnya.
Endang juga menyebut bahwa sejak penunjukan dua tahun lalu, DPK Kaltim telah melaksanakan sejumlah kegiatan, salah satunya di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kami pernah mengadakan pertemuan dengan koordinator Center of Excellence se-Kalimantan. Dalam kegiatan itu, mereka berkomitmen untuk mencari data cerita atau sejarah yang bisa dihimpun di perpustakaan Kaltim,” paparnya.
Endang berharap, pengumpulan cerita sejarah dan legenda ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi DPK Kaltim, tetapi juga masyarakat Kalimantan secara keseluruhan. Menurutnya, inisiatif ini dapat menjadi magnet tersendiri, menjadikan Kaltim pusat kebudayaan di Kalimantan.
“Melalui wadah ini, siapa pun dapat mengetahui cerita dan sejarah masyarakat Kalimantan masa lampau,” tambahnya.
Sebagai informasi, Center of Excellence juga telah hadir di sejumlah wilayah lain di Indonesia, seperti Sumatra dan Bali, dengan fokus serupa dalam mendokumentasikan cerita sejarah dan legenda lokal.
“Kami berharap ke depan, melalui Center of Excellence, semua kebudayaan di Pulau Kalimantan bisa dihimpun dan dilestarikan,” pungkas Endang.
[TOS | ADV DPK KALTIM]
Related Posts
- Pedas Puas Festival 2025 Sukses Bakar Lidah dan Semangat Warga Samarinda, Transaksi Via QRIS Tembus Rp2 Miliar
- DPRD Kaltim Soroti Lambannya Penanganan Kasus Serobot Lahan KHDTK, Dorong Sinkronisasi Data Gakkum dan Polda
- BK DPRD Kaltim Masih Dalami Dugaan Pelanggaran Kode Etik Pengusiran Kuasa Hukum RSHD
- DPKH Kaltim Tingkatkan Kinerja Petugas Reproduksi Ternak Lewat Kegiatan Penyegaran di Samboja
- Diskominfo Kaltim Dorong Budaya Sadar Siber Lewat Sosialisasi Sistem Keamanan Informasi