Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan kontribusi besar terhadap produksi padi di Kalimantan Timur, yakni mencapai 44 persen.

Hal ini lantaran Kukar memiliki lahan pertanian paling luas dari pada kabupaten dan kota lainnya di Kaltim.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab Kukar) juga berkomitmen dalam mengembangkan dan meningkatkan produktivitas pertanian. Hal tersebut telah tertuang dalam misi program Kukar Idaman, yakni memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian.

"Capaian produktivitas padi pada 2022 sebanyak 106.117,23 ton gabah kering giling, jika dikonversikan jadi beras sebanyak 61.725,02 ton," kata Asisten II Setkab Kukar, Wiyono pada gerakan tanam 1000 hektare di Kelurahan Bukit Biru pada Senin (3/7/2023).

Hanya saja, capaian tersebut menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim. Produksi padi di Kukar dalam jangka waktu tiga tahun terakhir mengalami penurunan, 2020 lalu mencapai 110.940,44 ton.

Hal itu juga berimbas pada produksi beras di Kukar. Tahun 2020 sebanyak 64,198,11 ton, 2021 turun menjadi 60, 750,49 ton, dan tahun 2022 tidak naik signifikan.

Salah satu faktor turunnya produktivitas pertanian disebabkan oleh menyempitnya luas panen padi yang dialihfungsikan. Tahun 2020, lahan di Kukar seluas 31. 952,96 hektar. Pada 2021 semakin berkurang jadi 27.635,02 hektare dan 2022 seluas 27.981,31 ha.

Sisi lain, Gubernur Kaltim, Isran Noor menyebutkan ada beberapa kawasan produksi padi beralih fungsi jadi pertambangan. Seperti di Teluk Dalam dan Separi, Kukar yang mengalami penyusutan.

"Tapi ada area-area lain yang kami buka dan ada juga areal-areal yang tidak berfungsi, kami fungsikan," tutur Isran.

Diketahui, Kodim 0906/Kutai Kartanegara (KKR) telah menggarap lahan tidur menjadi sektor pertanian. Seperti di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kecamatan Muara Kaman.

Isran mengapresiasi langkah dan program Kodim dalam membangun pertanian. Bahkan lahan tidur yang digarap untuk difungsikan juga sangat luas.

"Kodim melalui Karya Bhakti melakukan perluasan areal, itu bagus. Itu hampir menyamai dari areal yang kena tambang, tapi ada juga manfaatnya jadi pelihara ikan," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.