PPU

Tingkatkan Kualitas SDM, Legislator PPU Minta Pemda Alokasikan Beasiswa Khusus

Kaltim Today
05 Oktober 2022 19:29
Tingkatkan Kualitas SDM, Legislator PPU Minta Pemda Alokasikan Beasiswa Khusus
Anggota Komisi III DPRD PPU, Thohiron. (Foto: Yudi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam – Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser utara (PPU), tidak hanya akan berdampak pada peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Namun, dinilai juga akan membawa pada persaingan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pasalnya, IKN bakal menjadi magnet bagi masyarakat luar daerah ke PPU.

Anggota Komisi III DPRD PPU, Thohiron menganggap kualitas SDM masyarakat belum mampu bersaing dengan warga pendatang, khususnya dari Pulau Jawa ataupun Sulawesi.

“Bayangkan kalau IKN ini terealisasi, betapa besar tantangan SDM kita ke depan. Jangan sampai daerah kita ‘diserang’ dari Jawa dan Sulawesi, sementara SDM kita tidak siap. Apa gak nangis kita,” tutur Thohiron, Rabu (5/10/22).

Dikatakan Thohiron, persaingan di berbagai bidang pasti akan terjadi. Menurutnya, masyarakat yang tidak memiliki kompetensi pasti akan tertinggal. Bahkan, hanya akan jadi penonton.

Diperkirakan, ratusan ribu hingga jutaan orang akan datang ke wilayah IKN. Tidak hanya fokus di kawasan IKN, warga pendatang juga akan datang wilayah terdekat, seperti Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

“Pada akhirnya nanti orang berbondong-bondong datang untuk memperebutkan SDA kita. Masyarakat kita yang tidak punya kompetensi akhirnya hanya akan jadi penonton. Terus kalau sudah begitu siapa yang disalahkan,” terang Politisi PKS ini.

Untuk mengantisipasi serta menjaga daya saing, dirinya berharap, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk meningkatkan kualitas SDM. Anggaran bisa diberikan dalam bentuk beasiswa guna mengimbangi ketatnya persaingan kedepan.

“Memang sekarang sudah ada alokasi beasiswa, tapi itu masih bersifat parsial. Lebih tepat kalau pemerintah memilih putra putri terbaik untuk mendapatkan beasiswa khusus,” jelasnya.

Beasiswa khusus yang dimaksud, tambah Thohiron, mahasiswa yang dibiayai secara penuh oleh pemerintah daerah, seperti sarjana kedokteran, peternakan maupun pertanian.

Apabila telah berhasil mencetak sarjana, pemerintah memiliki SDM berkualitas dalam mengelola daerah secara lebih baik, sekaligus akan mampu bersaing dengan warga pendatang.

[YUD | RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya