Aku malah mensyukuri senja yang membawa kita pada kegelapan. Karena, jika kita mau mengarungi gelapnya malam, mentari yang sama juga akan membawa kita pada indahnya pagi.

-  (Albuk) 11:11

Kutipan di atas adalah salah satu quotes dari buku kelima Fiersa Besari yang bertajuk Albuk 11:11. Pria yang akrab disapa "Bung" ini lahir di Bandung pada 3 Maret 1984.

Berawal dari pencarian jati diri yang sesungguhnya, mengantarkan Bung Fiersa menuju penemuan siapa dan untuk apa dirinya ada di dunia. Melaui karya-karyanya, ia menuliskan pengalaman serta hasil pencarian jati dirinya melalui petualangan yang selama ini ia lakukan.

Mau tau lebih banyak tentang Bung Fiersa? Berikut faktanya:

1. Seorang musisi

Fiersa mengawali karirnya sebagai seorang musisi yang menganut aliran folk. Fiersa sendiri telah merilis 3 album, yaitu 11:11, Tempat Aku Pulang, dan Konspirasi Alam Semesta.

Fiersa suka mengcover lagu milik musisi ternama lain, seperti : 30second to mars hingga lagunya Secondhand serenade. Ia juga pernah menjadi  vokalis grup indie Climacteric dari Bandung.

Beberapa lagunya juga melejit dan kerap dijadikan sebagai playlist ‘baper’ yang wajib ada, seperti April, Nadir, Garis Terdepan, dan yang melejit saat ini berjudul Waktu yang Salah feat dengan Tantri Sri Sundari.

2. Penulis buku

Selain musisi, Bung Fiersa juga aktif menulis dan telah menerbitkan 5 buku yang melejit dan masuk dalam jajaran ‘best seller’, seperti Garis Waktu (2016), Konspirasi Alam Semesta (2017),  Catatan Juang (2018), Arah Langkah (2018), dan Albuk 11:11 (2018). 

Buku pertamanya, Garis Waktu sangatlah menarik, ditulis dengan gaya sastra yang terkadang harus dibaca 1-2 kali, namun tetap mudah untuk dimengerti. Pokoknya, siap-siap baper! Sedangkan buku Konspirasi Alam Semesta (Albuk #1) dan Albuk 11:11 (Albuk #2) hadir dengan konsep berbeda. Kamu yang membeli buku ini, nantinya mendapatkan buku berisi lagu dan instrument khas Fiersa Besari.

3. Pendiri Komunitas Pecandu Buku

Pernah dengar Komunitas Pecandu Buku? Komunitas ini adalah salah satu wadah bagi para pecinta buku, Komunitas Pecandu Buku atau yang biasa disingkat KPB memiliki tujuan menyebarkan virus membaca di kalangan anak muda khususnya di Indonesia dan turut andil untuk mencerdaskan sesama pada umumnya. Komunitas ini dibentuk pada 18 Juli 2015.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa ia merupakan salah satu pendiri komunitas ini. Bersama dengan temannya yang bernama Aw Angesti, komunitas ini dia dirikan sebagai bentuk keresahannya karena budaya membaca yang semakin memprihatinkan di era digital.

4. Traveller

Tak cukup sebagai musisi dan penulis, Bung Fiersa juga merupakan seorang yang memiliki jiwa petualang.

Melalui akun sosial medianya, Bung Fiersa kerap membagikan momen-momen saat ia berpetualang. Dari petualangannya ini, Bung Fiersa kerap mendapatkan inspirasi untuk menulis buku dan lagu.

5. Youtuber

Fiersa ini memang termasuk orang yang memiliki banyak bakat dan sangat kreatif, selain bisa menulis dan membuat lagu, ia juga merupakan seorang Youtuber.

Dalam akun youtube miliknya, Fiersa sering membagikan potongan cerita dari setiap perjalanan saat sedang berpetualang di berbagai tempat di Indonesia.

Kadang, Fiersa juga kerap berbagi cerita mengenai kesukaan dan hobi fotografi yang dijalani, termasuk juga tips menulis buku. Hingga kini, Fiersa telah memiliki 2,03 juta subscribers dan 149 video.

[RWT]