Figur

Profil Syafruddin Kambo, Mantan Wakapolri dan MenPAN-RB yang Tutup Usia

Nur Jayanti — Kaltim Today 21 Februari 2025 09:26
Profil Syafruddin Kambo, Mantan Wakapolri dan MenPAN-RB yang Tutup Usia
Syafruddin Kambo (Instagram/haji_syafruddin)

Kaltimtoday.co - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Syafruddin Kambo tutup usia di RS Pusat Pertamina sekitar pukul 18.00 pada Kamis (20/2/2025). Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

Syafruddin merupakan ajudan pribadi salah satu tokoh Indonesia yaitu Jusuf Kalla, saat JK menjabat sebagai wakil presiden pada 2004-2009 mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dilansir dari Suara.com, Syafruddin dikenal sebagai sosok yang sangat baik dalam menjalankan tugasnya dan berwibawa. 

Selain itu, Syafruddin juga sangat aktif dalam kegiatan bakti sosial, keagamaan, dan pengajian sebelum wafat. Syafruddin sendiri pernah menjabat sebagai Wakapolda Sumut pada 2009 dan Kadiv Propam Polri pada 2012. Dia diangkat menjadi Wakapolri mendampingi Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian pada 2016. Jabatan itu dilaksanakannya hingga 2018.


Profil Syafruddin Kambo

Syafruddin Kambo lahir pada 12 April 1961. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) di tahun 1985. Kariernya di kepolisian mencapai puncak saat ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) pada tahun 2016. Kemudian, ia ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) pada 2018. Ia menjabat posisi tersebut selama satu tahun hingga 20 Oktober 2019.

Selain berkarir di pemerintahan dan kepolisian, Syafruddin juga aktif dalam organisasi keagamaan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebelum kemudian diangkat sebagai Ketua Dewan Pakar DMI, yang dipimpin oleh Jusuf Kalla. Syafruddin juga dikenal sebagai Ketua Yayasan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam. 

Syafruddin juga aktif dalam berbagai organisasi Islam. Ia mendirikan sebuah lembaga bernama ASFA Foundation. Lembaga ini berfokus pada pengembangan SDM unggul, kemanusiaan, dan perdamaian. ASFA sendiri telah memberikan beasiswa kepada ribuan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Peraih gelar doktor honoris causa UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu juga menaruh perhatian yang tinggi pada fungsi masjid sebagai pusat peradaban umat Islam. Dalam kapasitasnya sebagai tokoh DMI, ia juga menjalin kerja sama dengan sejumlah organisasi dan figur internasional dunia Islam. Atas dedikasinya terhadap pendidikan, khususnya santri, ia menerima penghargaan sebagai Tokoh Peduli Santri dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

Proses Pemakaman Syafruddin Kambo

Prosesi pemakaman Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kombo, M.Si, rencananya akan dilaksanakan hari Jumat (21/2/2025) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Proses pemakaman dimulai pada pukul 10.00 WIB di rumah duka, Jl. Cibulan 7 Nomor 30, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Prosesi ini akan dihadiri oleh beberapa tokoh seperti KH. Anang Rikza, MA., PhD. dan Habib Ali Hasan Bahar. Pada pukul 10.30 WIB, jenazah diberangkatkan menuju Masjid Attaqwa, untuk dilaksanakan sholat jenazah setelah sholat Jumat. Sholat jenazah yang dipimpin oleh Rektor Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Syaikh Prof. Dr. Salamah Daud. Jenazah akan diberangkatkan ke TMP Kalibata pada pukul 12.45 WIB dan dimakamkan pada pukul 13.30 WIB. 

Rangkaian proses pemakaman akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang bertindak sebagai inspektur upacara. Sambutan dari pihak keluarga akan diwakilkan oleh AKBP Dr. M. Ardilla Amri, sementara sambutan tokoh bangsa diberikan oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI yaitu Jusuf Kalla (JK). Pemakaman ini menjadi momen penghormatan terakhir bagi seorang tokoh yang telah berkontribusi besar bagi negeri ini



Berita Lainnya