Figur
Fakta Unik Sosok Menteri BUMN, Erick Thohir
Erick Thohir adalah pengusaha sukses tanah air sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara ke-9 Kabinet Indonesia Maju yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Oktober 2019.
Anak dari Edna Thohir dan Teddy Thohir ini lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970. Ia tumbuh dari keluarga pembisnis. Ayahnya, Teddy Thohir, bersama William Soeryadjaya adalah pemilik Grup Astra International.
Setelah memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University pada 1993, Erick Thohir berhasil mengambil gelar Master dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat, program Master of Business Administration.
Sebelum menjadi menteri, Erick Thohir merupakan pengusaha sukses yang berfokus pada media dan entertainment.
Bersama Muhammad Lutfi, Wisnu Wardhana dan R. Harry Zulnardy, ia berhasil mendirikan perusahaan sendiri bernama Mahaka Group yang telah berkembang pesat.
Hingga 2009, Mahaka Grup memiliki berbagai unit di bidang penyiaran/broadcast (seperti Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising), penerbitan/publishing (seperti, Harian Republika, dan Golf Digest), pemesanan dan penjualan tiket digital dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.
Tak berhenti sampai di situ, Presiden Direktur PT Mahaka Media ini juga menjalin hubungan dalam urusan pemerintahan. Diketahui, ia berperan penting dalam hubungan strategis yang diperlukan oleh Ketua Komite Konten dan Industri Aplikasi untuk Kamar Dagang Industri (Kadin) dan menjadi Presiden Direktur VIVA grup serta Beyond Media.
Meski telah sukses dengan bisnis yang ia geluti, Erick Thohir mulai mengembangkan sayapnya di bidang olahraga. Ia mendirikan klub Bola Basket Mahaka Satria Muda Jakarta dan Mahaputri Jakarta.
Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2006-2010. Selanjutnya, ia dipilih menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama dua periode, yaitu periode 2006-2010 dan 2010-2014.
Pada saat menjabat sebagai Presiden SEABA, Erick Thohir aktif mendukung Komandan Kontingen Indonesia di Olimpiade London 2012. Seakan keberuntungan berada di pundaknya, di tahun yang sama, bersama Levien ia memenangkan saham Philadelphia 76ers di DC United yang merupakan klub sepakbola profesional asal Amerika Serikat yang bermarkas di Washington, DC dan menjadi orang Asia pertama yang pernah memiliki Tim bola basket NBA. Hal inilah yang membuat Erick Thohir menjadi pengusaha muda asal Indonesia yang terkenal di kalangan pebisnis Amerika Serikat.
Erick Thohir juga dikenal sebagai pengusaha sukses di kalangan pecinta sepakbola dunia, terutama setelah ia resmi membeli klub Inter Milan, Italia, pada Oktober 2013, dimana sebelumnya klub ini dimiliki oleh Massimo Moratti. Namun, pada 2019 ia resmi melepas seluruh kepemilikan saham sebesar 31,05 persen ke LionRock Capital, perusahaan investasi asal Hong Kong yang ditengarai seharga 150 juta euro atau lebih dari Rp 2,4 triliun.
Dalam urusan politik, Erick Thohir mengaku tak tertarik bergabung dalam partai politik (parpol), dan memilih fokus berada di jalur profesional meski sempat menjadi ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019 digelar.
Pendidikan
▪ S1 Glendale University (-)
▪ S2 Administrasi Bisnis, Universitas Nasional California
Karir
▪Direktur PT Mahaka Media (-2008)
▪Komisioner PT Mahaka Media (2010-)
▪Pemilik Klub Sepak Bola Inter Milan (2013-)
▪Klub Bola Basket Pendiri Mahaka Satria ▪Muda Jakarta dan Mahaputri Jakarta (-)
▪Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (2015-2019)
▪ Menteri Kementrian BUMN (2019-2024)
[NON | RWT]