Kutim

Undang Perwakilan Komunitas, Kodim 0909/Sangatta Ulik Permasalahan Peternak di Kutim

Kaltim Today
06 November 2020 12:57
Undang Perwakilan Komunitas, Kodim 0909/Sangatta Ulik Permasalahan Peternak di Kutim
Sejumlah Peternak di Kutim mengikuti kegiatan Komunikasi Sosial yang dilaksanakan Kodim 0909/Sangatta. (Ramlah/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Sangatta - Guna menumbuhkan kebanggaan terhadap NKRI, serta membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan, Kodim 0909 Sangatta mengundang beberapa perwakilan komunitas peternak yang ada di Kutim untuk mengikuti kegiatan komunikasi sosial (komsos) dengan komponen bangsa lainnya (Pembinaan Komunitas) di Makodim Sangatta, Kamis (5/11/2020).

Tema kegiatan tersebut adalah “Menjaga Keutuhan dan Kemajuan Bangsa dalam Bingkai NKRI”. Komunitas Peternak yang diundang untuk membicarakan permasalahan pengembangan peternakan di Kutim dan kendala-kendala yang dihadapi.

Banyak masukan yang diperoleh dan bisa menjadi bahan kerja sama antar peternak, maupun peternak dengan instansi terkait.

“Ada masalah pemasaran hewan ternak. Sejauh ini, pedagang atau pengepul hewan ternak di Kutim banyak yang mengambil dari luar Kutim, seperti Sulawesi. Padahal, peternak lokal ada. Bagaimana kiat untuk memasarkan hewan ternak lokal, dan memperbesar peternakan di Kutim. Karena ini juga berkaitan dengan ketahanan pangan di Kutim,” ungkap Danramil Sangatta, Kapten Inf Arif Safardiyatno.

Kapten Arif menambahkan bahwa, pembinaan komunitas ini sangat penting, mengingat perkembangan saat ini begitu cepat. Sehingga diperlukan tekad dan visi yang sama untuk terus menjaga keutuhan dan kemajuan Bangsa dalam bingkai NKRI.

“Ke depan silahturahim, khususnya di tengah pandemi harus tetap kita jaga,” kata Kapten Inf.Arif.

Kapten Arif pun mengajak seluruh komunitas untuk bahu-membahu membantu pemerintah menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda bangsa ini.

“Imbauan pemerintah harus ditaati bersama, yaitu protokol kesehatan haruslah terus dijalankan. Pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak. Hal ini wajib dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19,” terangnya.

Melalui kegiatan pembinaan komunitas ini, Kapten Arif berharap komponen bangsa yang di dalamnya adalah komunitas peternak agar bisa bersatu padu demi keutuhan NKRI. Selain itu, jika ada permasalahan agar bisa dipecahkan bersama.

“Dari kegiatan ini ternyata banyak permasalahan yang dikemukakan para peternak baik dari peternak ayam petelur seperti mereka mengaku kesulitan dalam memperoleh bibit. Mereka harus pesan di luar Kaltim dan itu menggunakan nomor antrean. Tak bisa langsung datang, tapi harus menunggu berbulan-bulan. Menjawab hal tersebut, para peternak sepakat mendirikan asosiasi yang menaungi usaha mereka, agar serangkaian permasalahan, baik soal pemasaran, pasokan bibit, pakan dan lainnya bisa dipecahkan bersama,” pungkasnya.

[El | NON]


Related Posts


Berita Lainnya