Kukar
Upaya Penikaman di Area Tambang Ilegal Desa Rempanga: Pelaku Mengaku Pakai Pisau Plastik, Polisi Tunggu Laporan Korban
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Upaya penikaman menggunakan senjata tajam (sajam) yang dilakukan seorang preman diduga tambang ilegal di Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu tengah ditangani Polres Kutai Kartanegara (Kukar).
KBO Satreskrim Polres Kukar IPTU Sang Made Satria Damara mengungkapkan, kasus yang viral di media sosial kini tengah dilakukan penyelidikan. Setelah ditelusuri, terduga pelaku yang berupaya menikam seorang warga berinisial RH.
"Tadi malam pukul 03.15 Wita (Senin) terduga pelaku telah menyerahkan diri. Hasil penyelidikan pertama kami, dari keterangan terduga pelaku bahwa yang digunakan adalah senjata mainan atau pisau plastik," kata Made, Selasa (4/4/2023).
Hanya saja, keterangan RH tersebut belum diketahui kebenarannya. Pihaknya terus berupaya mencari saksi-saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Selain itu, masyarakat yang hendak ditikam hingga kini belum membuat laporan di Polres Kutai Kartanegara. Pihaknya bisa menindaklanjuti lebih dalam lagi apabila ada korban yang melaporkan.
"Sampai saat ini yang diserang juga belum melapor. Jadi kami bekerja berdasarkan video yang viral waktu itu. Kalo ada laporan dari masyarakat akan segera kami tindak lanjuti," tandasnya.
Diwartakan sebelumnya, seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kedatangan sejumlah warga ke aktivitas tambang batu bara untuk klasifikasi isu yang beredar.
Yakni di wilayahnya mendapatkan dana kompensasi dari adanya aktivitas itu. Bahkan, kabar tersebut berhembus kencang di wilayah lainnya. Padahal, warga di lingkungannya sampai saat ini 1 sen pun tidak ada menerima kompensasi yang disebarkan tersebut.
Kemudian ketika berada di lokasi, kendaraan roda empat milik warga tengah terparkir tiba-tiba dirusak oleh seseorang.
Berdasarkan video yang tersebar di media sosial, mobil putih milik warga sengaja dirusak oleh seseorang lantaran tak terima diparkirkan di area tersebut. Hingga ada seseorang yang diduga preman mengeluarkan sajam.
Sambil marah-marah dan berlari, preman tersebut mengincar seseorang dan mencoba mengayunkan senjata tajam mengarah ke tubuh warga. Beruntungnya, korban sempat ditarik oleh rekannya sehingga terlepas dari upaya penikaman.
"Beberapa wilayah berani melawan makanya yang ada ini tutup (sebelumnya). Tadi malam mau klarifikasi tetapi ada perlawanan yang akhirnya ada yang mau menusuk. Jika tidak ditarik ke belakang mungkin kena (tikam)," tuturnya.
Akibat kejadian tersebut, warga mulai ketakutan sebab mereka tak segan-segan menghunuskan senjata tajam kepada warga Desa Rempanga.
"Dengan adanya kejadian itu, warga ini merasa terancam (keselamatannya)," ucapnya
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dittipidsiber Bareskrim Polri Ungkap 300 Kasus Judi Online, 370 Orang Ditangkap
- Tiga Tahanan Polres PPU Kabur, Warga Nipah-Nipah Diminta Waspada
- Polresta Samarinda Bekuk Tiga Pelaku Pengeroyokan Saat Iring-iringan Jenazah, Terancam 5 Tahun Penjara
- Perempuan Muda di Anggana Diamankan, Diduga Miliki 51,60 Gram Sabu-Sabu
- Tersangka Perampasan Mobil di Berau Ditangkap, Sempat Sembunyi di Kolong Rumah