Daerah

Kasus Narkotika di Kukar Turun 20 Persen, Kriminalitas Ikut Menyusut Sepanjang 2025

Supri Yadha — Kaltim Today 31 Desember 2025 19:21
Kasus Narkotika di Kukar Turun 20 Persen, Kriminalitas Ikut Menyusut Sepanjang 2025
Rilis akhir tahun 2025 Polres Kukar. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Penanganan peredaran narkotika dan tindak kriminal di Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukan tren membaik sepanjang tahun 2025. Data kepolisian mencatat, jumlah perkara narkoba berhasil ditekan hingga 20 persen, disertai penurunan tingkat kriminalitas secara umum.

Capaian yang merangkum kinerja kepolisian sejak Januari hingga Desember 2025 itu dipaparkan Polres Kutai Kartanegara dalam rilis akhir tahun yang digelar di Aula Polres Kukar, Rabu (31/12/2025).

Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar mengatakan, fokus utama kepolisian selama 2025 mencakup pemberantasan kriminalitas, penanganan kasus narkoba, serta pengamanan agenda nasional dan daerah agar tetap berlangsung aman dan kondusif.

“Sepanjang 2025 kami memfokuskan penanganan pada narkotika dan kriminalitas, serta pengamanan agenda nasional agar tetap berlangsung kondusif,” kata Khairul.

Berdasarkan data kepolisian, sepanjang 2025 tercatat 211 perkara narkoba. Jumlah tersebut turun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 266 kasus, atau mengalami penurunan sekitar 20 persen.

Jumlah tersangka juga menurun cukup tajam. Jika pada 2024 tercatat 298 tersangka laki-laki, maka pada 2025 jumlahnya berkurang menjadi 179 orang.

Tak hanya narkotika, tren kriminalitas secara umum di Kukar juga mengalami penurunan. Sepanjang 2025, tingkat kejahatan tercatat turun sekitar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total 656 laporan tindak pidana yang diterima, sebanyak 481 perkara berhasil diselesaikan.

Khairul menambahkan, capaian tersebut tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan masing-masing.

“Ini bukan hanya kerja Polri, tetapi hasil kolaborasi dengan masyarakat yang semakin peduli terhadap keamanan di sekitarnya,” tuturnya.

Selain penegakan hukum, Polres Kukar juga menjalankan sejumlah program sosial dan inovasi pelayanan untuk memperkuat pendekatan preventif. Program tersebut antara lain Warung Berkah, Gerai Kesehatan, Jumat Bersih dan Jumat Berkah, pengajian rutin, hingga Kedai Ojol Kamtibmas.

Inovasi layanan lainnya meliputi Pantau BPKB Etam, Molah Formulir Sorang, serta penerbitan SIM khusus bagi penyandang disabilitas, yang bertujuan mempermudah akses layanan kepolisian.

Menatap tahun 2026, Kapolres mengakui tantangan keamanan akan semakin dinamis. Namun, ia optimistis stabilitas wilayah Kukar dapat terus dijaga melalui sinergi TNI–Polri, pemerintah daerah, masyarakat, dan media.

“Kami terbuka terhadap kritik dan masukan. Evaluasi dari masyarakat sangat penting agar kinerja kami ke depan bisa semakin baik,” tutupnya.

[RWT]



Berita Lainnya