Daerah
Update Terkini Kebakaran TPA Bukit Pinang Samarinda, Babinsa Konfirmasi Tidak Ada Titik Api Terdeteksi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Situasi di TPA Bukit Pinang, Samarinda kini telah kembali normal. Menurut laporan terbaru, pada Senin (02/10/2023), tidak lagi ada deteksi adanya titik api atau asap di kawasan TPA Bukit Pinang.
"Kurang lebih pukul 14.50 WITA, sudah tidak ditemukan titik api maupun asap," ujar Babinsa Bukit Pinang, Serda Hadi Sunoto saat bertugas di lokasi TPA Bukit Pinang Samarinda.
Sunoto membenarkan, sebelumnya masih ada titik api maupun asap berskala kecil, di beberapa area, khususnya sektor 5 dan 6. Namun, tim kolaboratif yang meliputi BPBD, TNI-Polri, DLH, PUPR, Disdamkar, PMI, serta para relawan berhasil memadamkan dua sektor rawan api tersebut.
Namun demikian, pihaknya terus melakukan pengawasan selama 24 jam penuh, untuk mengantisipasi munculnya titik api atau asap kembali.
"Untuk saat ini memang padam, namun terkadang selang 30 menit atau 1 jam ke depan, bisa saja timbul asap lagi. Maka dari itu, kita terus perketat pengawasan ini," ujarnya.
Serda Hadi Sunoto juga menjelaskan tentang metode pemadaman yang digunakan, yaitu dengan cara memutar-balikkan sampah menggunakan alat berat sambil disemprot busa atau air, dilanjutkan dengan metode 'blending' atau menutupi dengan tanah.
"Alhamdulillah, kemarin kan ada tambahan unit excavator kecil dan PC 200, sebagai upaya pemadaman api dengan cara membolak-balikkan sampah dan penimbunan tanah. Saat ini tetap beroperasi, untuk mengantisipasi asap atau api lanjutan," jelasnya.
Saat ini, proses pengawasan tetap berlangsung seperti biasanya, guna memastikan setiap sektor tidak menimbulkan potensi api maupun asap ke depannya.
"Harapannya, TPA Bukit Pinang Samarinda mampu dilokalisir dengan baik oleh tim kolaboratif, serta bisa padam total beberapa hari ke depan," tutup Sunoto.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kepala WHO Selamat dari Serangan Udara Israel di Yaman, Bandara Sanaa Rusak Parah
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025, Menu Disesuaikan dengan Wilayah
- Kejagung Tegaskan Mekanisme Denda Damai Tidak Berlaku untuk Koruptor dalam UU Tipikor
- KPPU Kanwil V Perketat Pengawasan Usaha di Kalimantan, Sanksi Tegas Rp 10 Miliar untuk Pelanggar
- Optimalkan Reklamasi Lahan Tambang, Kaltim Target Swasembada Pangan Tahun 2026