Viral Video Istana Negara di IKN Terendam Banjir, Otorita Tegaskan Hoaks
Kaltimtoday.co - Sebuah video yang menampilkan banjir di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), lengkap dengan visual Istana Negara terendam air, ramai beredar di media sosial dan memicu keresahan publik. Dalam video tersebut, tampak pula area Plaza Seremoni dan gedung kantor Otorita IKN yang terkesan ikut terdampak banjir.
Namun, setelah dilakukan verifikasi, informasi dalam video tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks. Pihak Otorita IKN langsung membantah kebenaran konten yang tersebar tersebut.
“Lihat sendiri, Istana Negara masih berdiri kokoh dan tidak ada genangan air,” ujar Kuswanto, Direktur Pengendalian Penyelenggaraan Pemerintahan dan Perizinan Pembangunan Otorita IKN, dalam klarifikasinya kepada awak media.
Kuswanto juga menegaskan, secara geografis lokasi Istana Negara dan sebagian besar kawasan IKN berada di dataran tinggi, sehingga kecil kemungkinan terjadi banjir seperti yang tergambarkan. Ia menilai video tersebut menyesatkan dan bisa menimbulkan persepsi keliru di masyarakat.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, video itu diduga merupakan hasil manipulasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Salah satu petunjuknya adalah adanya watermark bertuliskan “endangpriyono AI” pada tayangan.
Publik pun diimbau Otorita IKN agar tetap kritis dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas sumbernya, terutama yang beredar di media sosial.
"Untuk isu-isu penting seperti ini, masyarakat diingatkan untuk selalu merujuk pada kanal informasi resmi yang bisa dipercaya," tutupnya.
[TOS]
Related Posts
- Lambatnya Penurunan Stunting Jadi Alarm Bagi Masa Depan SDM Kaltim Menjelang IKN
- Investasi Rp900 Miliar, Otorita IKN Bangun PLTS 50 MW untuk Wujudkan Sustainable Forest City
- Badan Bank Tanah RI Harap Unmul Jadi Mitra Akademik Strategis, Landsmart Campus Series Dorong Penguatan Tata Kelola Aset Negara di Era IKN
- Izin UMKM Disalahgunakan Jadi Prostitusi Terselubung, Satpol PP Kaltim: Ini Legalitas Terselubung
- OIKN Dorong Pusat Kebudayaan Jadi Ikon Baru, Wujudkan Ruang Budaya Inklusif di Sumbu Kebangsaan





