Kaltim

Virus Corona: Penumpang dari Daerah Pandemik Wajib Isi Kartu Peringatan Kesehatan di Bandara APT Pranoto

Kaltim Today
21 Maret 2020 21:12
Virus Corona: Penumpang dari Daerah Pandemik Wajib Isi Kartu Peringatan Kesehatan di Bandara APT Pranoto
Penumpang mendapat pemeriksaan ketat di Bandara APT Pranoto Samarinda. (Ist)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Upaya UPBU APT Pranoto Samarinda bersama seluruh stakeholder terus berusaha memastikan prosedur pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) dijalankan sesuai ketentuan.

Hingga saat ini, Bandara APT Pranoto sudah dilengkapi berbagai sarana untuk mencegah penyebaran COVID-19, selain thermal scanner oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda, juga terdapat thermo gun, hingga 13 titik hand sanitizer pada area bandara. Penerapan social distancing juga diberlakukan pada antrean, dengan tetap menjaga jarak antrean minimal 1 meter.

Selain itu, awal pekan depan, pengelola Bandara APT Pranoto juga bakal memfungsikan removal chamber. Alat ini berguna untuk menyemprotkan disinfektan secara merata kepada para penumpang yang bepergian maupun datang melalui Bandara APT Pranoto.

Sebagai antisipasi masuknya virus corona COVID-19, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda membagikan Health Alert Card (HAC) atau kartu kewaspadaan kesehatan. Termasuk juga di bandara APT. Pranoto. HAC wajib diisi oleh setiap penumpang pesawat dari daerah pandemik COVID-19 seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, dan Bali.

Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, pemberian HAC sebagai upaya pendataan medik. Kartu HAC bertujuan agar Bandara APT Pranoto dapat melakukan pendataan medis untuk antisipasi dini penyebaran virus corona. HAC dapat mempermudah mengidentifikasi seorang penumpang yang memiliki gejala sakit dan riwayat perjalanan yang telah dilakukan.

"Untuk deteksi dini penyebaran virus Corona," kata Dodi Dharma Cahyadi melalui keterangan resminya, Sabtu (21/3/2020).

Kartu ini disimpan selama 14 hari dan ditunjukkan ke petugas kesehatan jika dalam periode tersebut mengalami keluhan. Pasien dengan kartu tersebut artinya punya riwayat bepergian ke daerah yang terdampak COVID-19.

Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan pemeriksaan kepada setiap penumpang sebagai upaya pencegahan masuknya virus corona ke Kaltim melalui Bandara APT Pranoto. Selain itu juga berfungsi untuk melacak perjalanan penumpang kemungkian pernah mengalami kontak dengan carrier virus corona.

Bagi seluruh penumpang juga diharapkan dapat melaporkan diri ke fasilitas kesehatan setempat jika merasakan gejala-gejala yang disebabkan COVID-19 melalui Call Centre Samarinda 112.

[TOS]



Berita Lainnya