Advertorial
Diskominfo Kaltim Dorong Budaya Sadar Siber Lewat Sosialisasi Sistem Keamanan Informasi

Kaltimtoday.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus memperkuat perlindungan data digital dengan mendorong kesadaran keamanan siber di seluruh instansi pemerintahan.
Sebagai bagian dari langkah strategis tersebut, Diskominfo Kaltim menggelar Sosialisasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) pada Kamis, 10 Juli 2025, yang bertempat di Ruang WIEK Diskominfo dan diikuti secara hybrid oleh peserta dari berbagai perangkat daerah.
Kegiatan ini merupakan respon terhadap meningkatnya ancaman keamanan siber yang dapat merugikan kinerja birokrasi dan menurunkan kepercayaan publik. Dengan digitalisasi layanan publik yang semakin pesat, penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan sistem informasi tetap aman, terstruktur, dan terlindungi dari potensi kebocoran maupun penyalahgunaan data.
Dalam laporannya, Manggala Informatika Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Noor Fitriantono, menekankan pentingnya membangun budaya sadar keamanan informasi di lingkungan pemerintahan. Menurutnya, kelalaian dalam mengelola data digital dapat berdampak serius terhadap reputasi dan akuntabilitas lembaga.
“Pengelolaan informasi yang lemah dapat menyebabkan kebocoran data, serangan siber, hingga manipulasi sistem. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman serta komitmen ASN terhadap pengamanan informasi,” jelasnya.
Sosialisasi SMKI ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari pengelola teknologi informasi dan komunikasi (TIK) perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan dilaksanakan secara kombinasi daring dan luring untuk memastikan partisipasi maksimal dari berbagai wilayah.
Materi utama disampaikan oleh Dwi Kardono, Sandiman Ahli Madya dari Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Ia memberikan pemaparan teknis mengenai prinsip-prinsip dasar SMKI, prosedur pengamanan data, serta best practice dalam menjaga integritas dan kerahasiaan informasi di lingkungan birokrasi.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Masalah Jalan Rusak di Samarinda? Bukan Cuma Soal Lubang, Tapi Sistem!
- Pedas Puas Festival 2025 Sukses Bakar Lidah dan Semangat Warga Samarinda, Transaksi Via QRIS Tembus Rp2 Miliar
- DPRD Kaltim Soroti Lambannya Penanganan Kasus Serobot Lahan KHDTK, Dorong Sinkronisasi Data Gakkum dan Polda
- BK DPRD Kaltim Masih Dalami Dugaan Pelanggaran Kode Etik Pengusiran Kuasa Hukum RSHD
- DPKH Kaltim Tingkatkan Kinerja Petugas Reproduksi Ternak Lewat Kegiatan Penyegaran di Samboja