Kukar

Wajase, Produk Unggulan Wedang Jahe Asli Desa Jonggon Kutai Kartanegara

Kaltim Today
09 September 2021 19:55
Wajase, Produk Unggulan Wedang Jahe Asli Desa Jonggon Kutai Kartanegara
Produk olahan rumah inisiatif PKK Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Banyak keluhan masyarakat di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) terkait harga jahe yang merosot tajam. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Jonggon Jaya berinisiatif membuat produk olahan sendiri, yakni Wedang Jahe Serbuk (Wejase).

Dengan adanya produk tersebut, pemerintah desa (Pemdes) mengambil peran penting mendengar keluhan warganya. Apalagi PKK merupakan bagian daripada lembaga desa.

"Kami selaku desa mendukung itu karena bagian meningkatkan pendapatan kas lembaga itu sendiri. Disamping itu merupakan produk komoditi unggulan di desa," kata Kades Jonggon Jaya, Muhammad Kholil pada Kamis (9/9/2021).

Dia menyebutkan, asal muasal pembuatan produk olahan rumahan tersebut salah satu indikasinya, yakni karena mayoritas jahe petani melimpah. Namun, tidak ada produk turunannya. Kemudian, hampir setengah tahun harga jahe masih anjlok yang awalnya harganya Rp30 ribu kini menjadi Rp6 ribu.

Para petani kebingungan untuk menjual hasil panen tersebut. Alternatifnya, PKK membeli jahe warga setempat kemudian diolah kembali menjadi produk yang mempunyai nilai jual tinggi.

"Faktor itu menciptakan kreativitas untuk buat produk olahan itu sendiri. Olahan ini sudah hampir 5 bulan lebih berjalan," terangnya.

Dia mengatakan, produk Wejase ada tiga varian rasa, yakni gula merah (aren), gula putih dan kopi jahe.

Gula aren jadi varian yang paling banyak diminati. Karena mempunyai formula tersendiri, rasa yang dihasilkan pun berbeda dengan varian lainya.

Harga jula Wejase berbeda-beda. Varian gula merah ukuran 100 gram dihargai Rp15 ribu per bungkus, sedangkan gula putih dan kopi murni maupun kopi jahe seharga Rp10 ribu.

"Selama ini kendala penjualan tidak ada tapi pesanan kami justru kewalahan. Sebab yang membeli tak hanya di Kukar atau Kaltim saja, melainkan luar provinsi dan pulau Jawa. Bahkan ada teman-teman ke Arab juga pesan untuk oleh-oleh," tuturnya.

Kholil menambahkan, kedepan proses pengembangan produk akan ditingkatkan lagi karena banyak yang harus dibenahi. Seperti segi kualitas dan mempertahankan rasa ini masih perlu dilakukan. Disamping itu, perlu dukungan peran pemerintah daerah dan pusat.

Selain mengolah jahe, PKK Desa Jonggon Jaya juga mengolah keripik singkong dan pisang serta tempe. Adapun cara pemesanan bisa menghubungi kontak person 085654842218 atau 085751859831.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya