DPMD KUKAR
Warga Desa dan Kelurahan di Kukar Dilibatkan Jadi Kader Posyandu

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus memperluas jangkauan layanan kesehatan masyarakat dengan meresmikan sejumlah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di berbagai daerah. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar, khususnya bagi ibu hamil, bayi, dan balita.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto menjelaskan, Posyandu merupakan salah satu bentuk lembaga kemasyarakatan yang dikelola langsung oleh masyarakat desa maupun kelurahan.
“Posyandu ini bagian dari LKD atau LKK, sesuai dengan Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 dan kita terjemahkan ke dalam Perda Nomor 38 Tahun 2022,” kata Arianto, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, pengurus atau kader-kader Posyandu berasal dari warga setempat yang secara sukarela ikut berpartisipasi dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. Keterlibatan aktif warga ini menjadi kekuatan utama dalam menjalankan fungsi sosial Posyandu secara berkelanjutan.
“Pengurusnya dari masyarakat lokal sendiri. Kita harapkan mereka punya semangat untuk ikut membantu pemerintah dalam melayani warga. Khusus Posyandu, itu tentu fokus di bidang kesehatan,” lanjut Arianto.
Untuk memastikan kualitas layanan, para kader Posyandu tidak bekerja sendiri. Mereka akan didampingi oleh tenaga medis seperti bidan dan perawat yang ditugaskan secara rutin untuk memberikan pendampingan dan pembinaan langsung di lapangan.
“Nanti bidan dan perawat wajib mendampingi kader-kader posyandu saat pelaksanaan di lapangan,” tandasnya.
[RWT | ADV DPMD KUKAR]
Related Posts
- Fasilitas Masih Terbatas, Sebulu Modern Tetap Jaga Posyandu Tetap Aktif
- Pembangunan Posyandu di Sebulu Modern Tertunda, Menunggu Pencairan Dana Bankeu dan ADD
- DPMD Kukar Perkuat Posyandu Lewat Sosialisasi 6 Standar Pelayanan Minimal
- DPMD Kukar Verifikasi Data Posyandu 6 SPM, Siapkan Transformasi Kelembagaan Sesuai Permendagri
- Posyandu Jadi Garda Terdepan Cegah Stunting di Muara Enggelam, Kasus Mulai Turun