Daerah
Waspada Hujan Sedang, BMKG Prediksi 80% Wilayah Kaltim Dasarian 1-10 April Diguyur Hujan!

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Samarinda memprediksi bahwa 80% wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengalami hujan kategori sedang dengan intensitas 50-150 mm pada dasarian I tanggal 1-10 April 2024.
Khusus untuk wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, peluang hujan diprediksi mencapai lebih dari 90%. Sementara itu, wilayah Kaltim bagian timur diprediksi mengalami hujan kategori rendah dengan intensitas 0-50 mm.
Prakiraan deterministik curah hujan dasarian 1 April 2024 menunjukkan bahwa secara umum wilayah Kaltim akan diguyur hujan dengan intensitas menengah berkisar 50-150 mm.
Hujan dengan intensitas rendah 20-50 mm diprediksi terjadi di wilayah Kaltim bagian timur, meliputi Kota Samarinda, Kota Bontang, sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Berau.
Lebih lanjut, BMKG memprediksi bahwa sifat hujan di wilayah Kaltim pada dasarian 1 April 2024 didominasi oleh kategori bawah normal (50-84%).
Sebagian wilayah Kabupaten Kutai Timur bagian timur, Kota Bontang dan Kutai Kartanegara diprediksi memiliki sifat hujan bawah normal 31-50%.
Sementara itu, sebagian besar wilayah Kabupaten Mahakam Ulu dan Paser, bagian utara Kabupaten Kutai Barat dan Kutai Kartanegara diprediksi memiliki sifat hujan normal (65-115%).
Informasi ini penting bagi masyarakat Kaltim untuk melakukan persiapan dan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya hujan lebat dan dampaknya, seperti genangan air dan tanah longsor.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Daya Rusak Tambang Adalah Penjajahan Gaya Modern
- Dinkes Kaltim Perkuat Faskes untuk Penanganan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
- DPRD Kaltim Soroti Pemindahan ASN ke IKN, Komisi IV : Harus Dikaji Secara Matang
- Masuk Tahap Verifikasi, Dua Perusda Minta Modal Tambahan ke Pemprov Kaltim
- Investigasi Ungkap Dampak Gelap Proyek Strategis Nasional: Mulai Kriminalisasi, Perampasan, hingga Ketimpangan