Kutim
Waspada! Maling “Mutilasi” Motor di Kutim, Ban dan Velg Lenyap

Kaltimtoday.co, Sangatta - Beredar foto satu unit sepeda motor tanpa ban dan velg depan belakang di Kutai Timur (Kutim).
Ban beserta velg sepeda motor merek Honda Scoopy dengan nomor Polisi KT 2776 RBI tersebut diduga dicuri saat diparkir pemiliknya saat pergi bekerja.
Foto sepeda motor tanpa ban dan velg itu beredar luas di media sosial. Belum diketahui secara persis kronologis kejadiannya. Namun dikatakan ban beserta velg motor tersebut dicuri saat diparkir pemiliknya.
Pantauan Media ini, di kawasan transpor PT Kaltim Prima Coal (KPC), Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim) memang ada ratusan kendaraan roda dua yang terparkir yang merupakan milik karyawan tambang.
Baca Juga: Dukung Kebutuhan Warga, PT Indexim Coalindo Adakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah di PengadanView this post on InstagramBaca Juga: Dua Desa di Kutim Akhiri Sengketa Plasma Sawit, Pembayaran Hasil Panen Dijadwalkan 18 AgustusBaca Juga: Gelar Talk Show Hybrid, PT Indexim Gaungkan Pentingnya Pengelolaan Sampah Secara Berkelanjutan
Salah satu Karyawan tambang, Effendi yang ditemui mengaku jika sehari-hari dia memarkirkan motornya di tempat itu dan kejadian velg dan ban motor dicuri sudah yang ketiga kalinya.
“Ini sudah yang ketiga kalinya kejadian seperti ini, yang diambil hanya velg dan bannya,” sebut Effendi.
Dikatakan Effendi, aksi pencurian seperti itu tentunya sangat meresahkan karyawan mengingat sudah beberapa kali terjadi.
“Kami harus lebih waspada, karena sudah tiga kali kejadian, “ ucap Effendi.
Kapolres Kutim, AKBP Welly Djatmoko, melalui Kasat Reskrim Iptu I Made Jata Wiranegara, saat dikonfirmasi mengaku jika pihaknya belum menerima laporan pencurian tersebut.
“Sampai saat ini kami belum menerima adanya laporan dari masyarakat. Nanti saya akan coba kroscek ke Kanit,” tandas Jata.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Cerita dari Dapoer Bintang: Ketika CSR Mendorong Kemandirian Ekonomi Warga Kaliorang
- Muara Wahau Jadi Titik Awal Peluncuran Nasional Program TAMASYA oleh BKKBN
- Rakorda PPPA Kaltim 2025 Dorong Sinergi Percepatan Desa Ramah Perempuan dan Anak
- Sengketa Belum Usai, Kutim Tetapkan Sidrap Jadi Desa Persiapan, Agus Haris: Belajar Aturan Dulu
- Kisah Jahira Penyuluh Pertanian Tangguh di Kutim, Semangat dan Dedikasi Membangun Pertanian dari Desa