Nasional

Wilayah Perairan Ini Berisiko Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, BMKG Imbau Waspada

Network — Kaltim Today 19 Desember 2024 05:45
Wilayah Perairan Ini Berisiko Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, BMKG Imbau Waspada
Ilustrasi. (Pixabay)

Kaltimtoday.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter yang berlaku mulai Kamis, 19 Desember 2024, pukul 07.00 WIB hingga Jumat, 20 Desember 2024, pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan data BMKG, gelombang dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter diprediksi akan melanda beberapa wilayah perairan berikut:

- Laut Natuna Utara
- Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Bali

Kondisi ini meningkatkan risiko keselamatan pelayaran, terutama untuk jenis kapal berikut:

- Perahu Nelayan: Berisiko jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
- Kapal Tongkang: Berisiko pada kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter.
- Kapal Ferry: Berisiko apabila angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter.

BMKG juga mencatat kecepatan angin tertinggi pada sejumlah wilayah perairan, antara lain:

- Laut Natuna
- Selat Karimata
- Laut Jawa
- Perairan Selatan Jawa Tengah
- Selat Makassar bagian selatan dan utara
- Teluk Bone
- Laut Sulawesi

Pola Angin di Wilayah Indonesia

- Wilayah Utara Indonesia: Angin bertiup dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 8-30 knot.
- Wilayah Selatan Indonesia: Angin bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan yang sama, yaitu 8-30 knot.

BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pelaku pelayaran, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi ini. Langkah ini diperlukan demi mengurangi risiko kecelakaan laut dan memastikan keselamatan selama beraktivitas di perairan.

Tetap pantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG untuk mendapatkan pembaruan dan panduan lebih lanjut mengenai kondisi perairan.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya